Brisbane (ANTARA News) - Australia menyampaikan simpati yang mendalam kepada para korban gempa bumi berkekuatan 7,3 pada Skala Richter yang mengguncang Pulau Jawa, Sumatera, dan Bali, pada Rabu pukul 14.55 WIB, dan menyatakan siap membantu Indonesia jika diminta.
"Kami sudah sampaikan kepada Indonesia bahwa kami sangat senang memberikan bantuan jika diperlukan atau diminta. Tapi sejauh ini belum ada permintaan bantuan dari Indonesia," kata Menteri Luar Negeri Stephen Smith dalam pernyataan persnya di Perth, Kamis.
Menlu Smith mengatakan, jumlah korban jiwa dikhawatirkan meningkat dan Australia menyampaikan simpati yang mendalam kepada Indonesia.
Dalam bencana gempa yang berpusat di kedalaman 30 kilometer di Laut Selatan sekitar 104 kilometer baratdaya Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, itu, tidak ada seorang pun warga Australia yang menjadi korban.
"Kami tidak mendapat informasi tentang adanya warga Australia yang terperangkap dalam bencana ini, tapi kami masih terus mengikuti perkembangan melalui Kedutaan Besar kami di Jakarta," katanya.
Hingga Kamis siang, sedikitnya 45 orang dilaporkan tewas dalam bencana gempa yang merusak ribuan rumah warga di wilayah Kabupaten Tasikmalaya ini.
Dalam beberapa bencana alam besar di Indonesia, Australia termasuk salah satu negara sahabat yang sering menawarkan dan memberikan bantuan kemanusiaan.
Bahkan pada saat bencana tsunami Aceh-Nias tahun 2004 dan gempa bumi Nias tahun 2005, Australia adalah salah satu negara sahabat Indonesia yang paling pertama datang membantu. Australia juga memberikan banyak bantuan bidang pendidikan kepada Indonesia.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009