Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah akan menyuntik dana kepada PT Asuransi Jiwasraya untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan, kata Menneg BUMN Sofyan Djalil, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis.
"Pembahasan dengan Bapepam-LK sudah selesai, tinggal persetujuan DPR-RI," ujarnya.
Menurut Sofyan, pembahasan dengan DPR terkait dengan suntikan dana yang akan dialokasikan dari APBN.
Sofyan menjelaskan, opsi yang kemungkinan diambil pemerintah adalah menerbitkan "zero coupon bond" (obligasi tanpa bunga).
"Coupon bond yang diberikan oleh pemerintah nanti dibayar sendiri oleh perusahaan," katanya.
Dengan penerbitan obligasi ini maka dimungkinkan bagi penerbit obligasi memperoleh pembiayaan dengan sumber dana dari luar perusahaan.
"Sedang kita usahakan (zero coupon bond), namun tetap perlu persetujuan dewan," katanya.
Meski begitu Sofyan tidak menyebutkan besar dana yang akan disuntik ke perusahaan satu-satunya perusahaan asuransi jiwa pelat merah itu.
Ia hanya menjelaskan, pemerintah terus melakukan kajian yang diharapkan dapat tuntas tahun 2009.
Rencana pemerintah akan menyuntik dana bagi perusahaan itu juga diakui Dirut Jiwasraya Hendrisman Rahim.
Ia mengatakan, perusahaan membutuhkan dana untuk meningkatkan modal perusahaan.
Hingga semester I 2009 modal disetor perusahaan hanya Rp400 miliar, sementara dana yang dikelola perusahaan mencapai sekitar Rp5,1 triliun.
Hingga enam bulan pertama tahun 2009 pendapatan premi perusahaan mencapai 48 persen dari target yang ditetapkan pada Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) sebesar Rp2,4-Rp2,5 triliun.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009