Jakarta (ANTARA) - Memasuki fase normal baru, Blibli menghadirkan inisiatif terbaru "virtual tour" yang memungkinkan pelaku industri pariwisata serta pelanggan memenuhi kebutuhan wisata meski di tengah pandemi.
Virtual Tour, merupakan jalan-jalan virtual ke berbagai destinasi favorit di Indonesia maupun mancanegara, yang telah hadir di kategori Tour & Travel sejak 1 Juni 2020.
Baca juga: Jalan-jalan di Turki secara virtual dari rumah
Baca juga: Museum MACAN bisa "dijelajahi" meski Anda #dirumahaja
"Melalui Virtual Tour, Blibli memungkinkan pelaku industri pariwisata, khususnya para travel agent dan tour guide, untuk menjalankan roda bisnis mereka meskipun di tengah pandemi. Selain itu, kami ingin mengobati kerinduan berwisata para pelanggan yang kini dapat dilakukan secara remotely melalui wisata virtual," ujar VP of Blibli Tour & Travel Category, Theresia Magdalena, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Dengan mengadopsi teknologi, para pelaku industri pariwisata dapat menciptakan dan menggunakan peluang baru untuk melayani pelanggan yang ingin menjalankan berbagai aktivitas walau di tengah protokol kesehatan dan sanitasi yang baru.
Melalui Virtual Tour, para pemandu wisata akan berkeliling di sekitar obyek wisata dan perjalanan mereka disiarkan secara live streaming melalui video conference.
Sambil berwisata virtual, para pemandu akan memberikan penjelasan mengenai sejarah dan keunikan destinasi wisata tersebut. Tujuannya untuk tetap mengangkat industri pariwisata dan destinasi-destinasi lokal serta internasional di fase new normal ini.
"Meskipun dilakukan secara virtual, Blibli tetap ingin agar para pelanggan dapat mengintip lebih dekat bangunan bersejarah, memahami kebudayaan lokal, serta merasakan keindahan destinasi-destinasi wisata tersebut," Theresia menambahkan.
Sebagai tahap awal, Blibli mengangkat destinasi Jam Gadang di Bukittinggi, Padang. Selanjutnya, Blibli akan menghadirkan perjalanan virtual ke Lawang Sewu, Semarang.
Tidak terbatas pada obyek wisata domestik, Blibli juga akan menghadirkan pengalaman perjalanan virtual ke destinasi internasional yang populer, termasuk Korea, China, dan Eropa.
Program Virtual Tour ini didukung oleh berbagai travel agent, termasuk ONTA (Online Travel Assistance) - KongkoWisata, PT Kereta Api Pariwisata – KA Wisata, dan GOCHINA.
Para pelanggan dapat menikmati perjalanan virtual selama 60 menit via video conference, dengan harga mulai dari Rp25.000-Rp30.000 untuk perjalanan virtual domestik dan Rp50.000 -Rp150.000 untuk destinasi internasional.
Baca juga: Wisata virtual Ragunan minggu ini hadirkan pasangan Orangutan Sumatera
Baca juga: Karena pandemi, platform pariwisata muslim ini luncurkan tur virtual
Baca juga: Jalan-jalan virtual ke Australia Barat #dirumahaja
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020