"Pada akhir musim 2019/2020, saya akan mengambil langkah-langkah pertama saya sebagai pelatih kepala," kata Burgos kepada laman resmi klub yang dipantau di Jakarta, Kamis.
"Menurut saya dengan pengalaman lebih dari sepuluh tahun di divisi pertama, saya memiliki kualifikasi untuk melatih tim."
Baca juga: Nelson Vivas pendamping baru Diego Simeone
"(Keputusan) ini dipengaruhi oleh orang-orang yang telah menjadikan saya sebagai seorang pelatih dan seorang manusia. Saya membawa mereka dalam jiwa saya. Luis Aragones, Carlos Griguol, Marcelo Bielsa, ... orang-orang yang telah mempengaruhi saya," ujarnya
Atléticos, Germán Burgos quiere contarnos algo pic.twitter.com/YJShyPZHm9Perihal hubungannya dengan Simeone, Burgos menambahi, "Ia merupakan seorang teman, kami telah saling mengenal untuk kurun waktu yang lama."
— Atlético de Madrid (@Atleti) June 3, 2020
"Kami saling memahami dengan gestur, tanpa gestur, dengan melihat sekilas saja, dengan anggukan di kepala. Saya telah mengatakan ini sebelumnya, namun saya lebih sering makan siang dan makan malam dengan El Cholo (julukan Simeone) dibanding dengan keluarga saya sendiri."
"Kami telah bersama selama delapan tahun di timnas Argentina, beberapa tahun di Atletico Madrid sebagai pemain dan delapan tahun di sini sebagai pelatih. Itu waktu yang lama," pungkasnya.
Baca juga: James Rodriguez pilih Atletico Madrid
Burgos merupakan rekan setim Simeone saat keduanya masih bermain untuk Atletico dan timnas Argentina, sebelum keduanya kembali bekerja sama di Catania dan Racing Club.
Simeone mendatangkan Burgos ke ibukota Spanyol pada 2011, dan ia membantu mengamankan gelar juara Liga Spanyol musim 2013/2014 untuk Atletico.
Kedua orang itu juga telah mempersembahkan satu trofi Piala Raja dan dua gelar Liga Europa bagi Atletico, serta telah dua kali menjadi runner up Liga Champions.
Baca juga: Joao Felix sumringah dapat kembali berlatih
Baca juga: Bisa berlatih lagi, Savic rasakan keriangan bak bocah
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020