Jakarta (ANTARA) - Pierre-Emile Hojbjerg diancam bakal dicopot dari status kapten Southampton jika tak menyepakati perpanjangan kontrak di klub Liga Premier Inggris tersebut.
Hal itu dilontarkan oleh manajer Southampton, Ralph Hasenhuettl, yang baru saja memperpanjang kontraknya di St. Mary's untuk empat tahun ke depan.
Hojbjerg yang didatangkan Southampton dari Bayern Muenchen pada 2016 kini hanya punya sisa durasi kontrak satu tahun dan media-media Inggris melaporkan Tottenham Hotspur serta Everton tertarik memboyongnya.
Baca juga: Manajer Southampton Hasenhuttl teken kontrak baru empat tahun
"Saya pikir situasinya tidak baik bagi dia. Sebagai kapten, Anda tidak bisa memimpin tim tanpa memperpanjang kontrak," kata Hasenhuettl dalam wawancara dengan BBC Radio sebagaimana dilansir Reuters, Rabu.
"Bukan situasi yang baik bermain di tahun terakhir kontrak Anda... Ini bukan situasi ideal, tapi kami punya kesempatan untuk mengendalikannya dan akan berbicara dengan pemain lain sebelum mengambil keputusan," ujarnya menambahkan.
Musim ini Hojbjerg hanya absen sekali dalam 29 pertandingan Southampton di Liga Premier Inggris.
Baca juga: Pemain dan staf Southampton ikhlas dipotong gaji demi masyarakat
Liga Premier saat ini masih ditangguhkan sejak pertengahan Maret karena pandemi dan rencananya kembali bergulir mulai 17 Juni.
Southampton menempati peringkat ke-14 klasemen sementara dengan koleksi 34 poin atau punya jarak aman tujuh poin dari zona degradasi.
Baca juga: Satu orang di Tottenham positif COVID-19 dari rangkaian tes kelima
Baca juga: Akhirnya Liga Inggris ikuti jejak Bundesliga
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020