New York (ANTARA News/AFP) - Karir tenis Grand Slam mantan petenis putra nomor satu dunia, Marat Safin, hari Rabu berakhir dengan kekalahan 6-1, 4-6, 3-6, 4-6 dari petenis Austria, Jurgen Melzer di babak pertama AS Terbuka.
Safin, yang menjuarai AS Terbuka 2000 dan Australia Terbuka 2005, mengumumkan pada awal tahun ini bahwa ini akan merupakan musim terakhirnya di olah raga tersebut.
Petenis Rusia berusia 29 tahun itu, yang berperingkat 20 tingkat di bawah saingannya yang berperingkat 58, berakhir dengan 15 gelar, salah satu gelar utamanya adalah di Melbourne, dan rekor dalam 12 tahun karirnya adalah 419-268.
Safin, yang melepaskan 15 pukulan As dalam pertandingan perpisahannya, kalah tiga kali dari emat pertemuan sebelumnya dengan Melzer, yang di babak berikutnya akan berhadapan dengan Juan Monaco dari Argentina atau unggulan keenam Juan Martin Del Potro, juga dari Argentina.
Safin memenangi set pertama, tetapi kalah di set kedua. Melzer mematahkan servisnya di game keenam set ketiga dan merebut set tersebut.
Di set keempat Safin pun kalah, sehingga mengakhiri pertandingan yang berlangsung dua jam dan 13 menit.
Para penonton berdiri dan memberikan tepuk tangan penghormatan, sementara Safin mengambil tasnya, melambaikan tangan ke atas, dan berjalan ke luar lapangan untuk terakhir kalinya.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009