"Kami masih belum bisa memastikan apakah ini mayat salah satu sandera, atau orang yang lain," kata Miliband dalam sebuah pernyataan.
Ia mengatakan, pemerintahnya masih meyakini bahwa insinyur komputer Peter Moore, yang ditangkap bersama empat pengawalnya, masih hidup.
Pihak berwenang Irak telah menyerahkan mayat itu kepada para pejabat Inggris, dan ahli-ahli Inggris di Baghdad akan melakukan uji forensik untuk mengidentifikasi mayat itu, kata Miliband.
Pemerintah Inggris telah memberi tahu keluarga seluruh lima sandera mengenai perkembangan terakhir itu, katanya.
Moore dan para pengawalnya ditangkap oleh kelompok militan Syiah di Kementerian Keuangan Irak pada puncak kekerasan sektarian mematikan yang terjadi setelah invasi pimpinan AS ke Irak pada 2003.
Mayat dua sandera diserahkan kepada pemerintah Irak pada Juni. Pejabat-pejabat Inggris mengatakan pada Juli, dua sandera lain mungkin sekali sudah dibunuh.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009