Jakarta (ANTARA News) - Hasil survei Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) terungkap bahwa Aburizal Bakrie (Ical) menduduki urutan I calon Ketua Umum Partai Golkar yang disukai reponden sebesar (53,05 persen), Surya Paloh (29,77 persen) dan ketiga Tommy Soeharto (9,16 persen).
Direktur Eksekutif Puskaptis Husin Yazid di Jakarta, Rabu, mengatakan, survei dilaksanakan pada 19-24 Agustus 2009 menggunakan metodologi multistage random sampling terhadap 2.000 responden di 33 provinsi dengan margin error sekitar 2 persen dan tingkat keyakinan 95 persen.
Hasil survei dan kajian komprehensif terhadap suksesi kepemimpinan Partai Golkar tersebut juga menyebut juga beberapa nama yang dikenal baik oleh masyarakat, seperti Yudy Chrisnandi dan Ferry Mursidan Baldan. Keduanya, masing-masing mendapatkan prosentase 6,11 persen dan 1,15 persen.
Husin mengatakan, in, survei dilatarbelakangi bahwa pada 4-7 Oktober 2009, Partai Golkar akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) yang agenda utamanya mencari figur yang dinilai layak menjadi Ketua Umum.
Sedangkan, dari hasil survei juga diketahui kalau responden menginginkan kepemimpinan DPP Partai Golkar mendatang perlu diisi gabungan tokoh tua dan muda.
Reponden yang menilai gabungan tokoh tua dan muda itu penting ada 71,57 persen, sedang yang menganggapnya sangat penting ada 20,13 persen, dan yang menganggapnya biasa saja hanya 6,39 persen.
Sementara itu, responden juga mempunyai kriteria terhadap pimpinan Partai Golkar mendatang, antara lain ada sembilan kriteria, yaitu perhatian pada rakyat yang mendapatkan prosentase tertinggi, yakni 15,59 persen.
Selanjutnya jujur dan berkelakuan baik dipilih (13,59 persen), mampu memecahkan masalah bangsa (12,79 persen), mampu mengambil keputusan yang tepat (12,55 persen, berwawasan luas (10,71 persen), berwibawa sebagai pemimpin (10,55 persen), memiliki loyalitas yang tinggi (9,91 persen), memiliki prestasi dan dedikasi (9,51 persen dan menyenangkan (4,80 persen).
Dalam survei yang dilakukan kurang lebih ada sembilan harapan dan yang mendapatkan perhatian serius yakni Partai Golkar menjadi lebih baik dengan prosentase 33,70 persen. Selain itu kekompakan intern juga tidak boleh diabaikan mengingat responden yang menginginkan hal ini ada 14,78 persen.
Harapan lainnya adalah membantu masyarakat kecil yang mendapatkan perhatian 13,26 persen. Sementara itu, hal lain yang diingini masyarakat adalah bersih dari KKN (1.30 persen ), lebih eksis (5.87 persen), berani mengambil terobosan baru (10.22 persen), mampu mengembalikan citra partai (8.48 persen ), terbuka dalam intern (3.04 persen), dan yang lainnya (9,35 persen).(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009