Kasus positif COVID-19 di Gorontalo bertambah 10 jadi 118 orang

Rinciannya enam orang dari Kabupaten Gorontalo, dua orang dari Kota Gorontalo dan dua orang dari Kabupaten Boalemo

Gorontalo (ANTARA) - Kasus positif COVID-19 di Provinsi Gorontalo bertambah 10 kasus baru, enam di antaranya bersumber dari pasien 46 asal Desa Bua Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo.

"Hari ini kami menerima hasil pemeriksaan spesimen dari Balai POM Gorontalo. Dari 122 spesimen, 112 hasilnya negatif dan 10 pasien positif. Rinciannya enam orang dari Kabupaten Gorontalo, dua orang dari Kota Gorontalo dan dua orang dari Kabupaten Boalemo," ungkap Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Gorontalo Triyanto Bialangi di Gorontalo, Rabu.

Pasien pertama adalah pasien 109 inisial AA, jenis kelamin laki-laki, 53 tahun, alamat Pentadu Barat, Tilamuta, Kabupaten Boalemo.

Selanjutnya pasien 110, inisial RD, laki-laki, 20 tahun, alamat Piloliyanga, Kabupaten Boalemo. Pasien 109 dan 110 juga hasil dari pemeriksaan cepat yang reaktif.

Selain dua pasien tadi, enam pasien selanjutnya merupakan hasil penelusuran dan pengembangan dari pasien 46.

Pasien 111 dengan inisial HSK, jenis kelamin perempuan, 13 tahun. Pasien 112, inisial MDS, laki-laki, 21 tahun.

Pasien 113 FS, perempuan, 23 tahun, Pasien 114, ELK, perempuan, 26 tahun, Pasien 115, inisial SMA, perempuan, 25 tahun dan pasien 116, inisial WH, perempuan, 19 tahun.

"Semua pasien dalam keadaan tanpa gejala. Dan dalam persiapan menuju tempat karantina di Kabupaten Gorontalo," tambahnya.

Dua pasien terakhir yang diumumkan hari ini, berasal dari Kota Gorontalo. Yakni, pasien 117 inisial OM, laki-laki, 24 tahun, alamat Dembe Jaya, Kota Utara.

Pasien 117 merupakan hasil pengembangan dari pasien 66.

Selanjutnya pasien 118 inisial RAR, laki-laki, 50 tahun, alamat Buladu, Kota Barat. Pasien ini merupakan hasil pengembangan dari pasien 64.

"Dua pasien di Kota Gorontalo juga dalam keadaan baik dan persiapan ke Mess Haji," ujarnya

Hingga hari ini jumlah kasus positif di Provinsi Gorontalo sebanyak 118 orang, meninggal enam orang dan sembuh 29 orang.