New York, (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, pada Selasa malam waktu setempat menggelar acara berbuka puasa bersama para duta besar negara berpenduduk muslim di Gedung Putih, Washington, DC.

Dalam kesempatan itu, Obama memuji pakaian batik yang dikenakan oleh Duta Besar RI untuk AS, Sudjadnan Parnohadingrat.

Seperti dituturkan Sudjanan ketika dihubungi ANTARA dari New York pada Selasa malam, acara di Gedung Putih itu dihadiri oleh sekitar 90 tamu undangan yang terdiri dari duta besar negara-negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak serta tokoh-tokoh masyarakat Islam AS.

"Buka puasa bersama" juga dihadiri oleh pejabat tinggi AS, antara lain Menteri Pertahanan Robert Gates, Menteri Kesehatan Kathleen Sebelius dan Jaksa Agung Eric Holder.

Setelah adzan Magrib, para undangan berbuka dengan minuman dan kurma.

Para tamu beragama Islam kemudian melakukan shalat Magrib dan setelah itu bergabung dengan tamu undangan lainnya memasuki ruangan tempat mereka dijamu makan malam.

Untuk makan malam, para tamu disuguhi menu ayam panggang dan `mashed potato`, pudding serta minuman campuran buah-buahan.

Presiden Obama kemudian tampil menyampaikan pidato singkat, yang pada intinya ia menyampaian penghargaan kepada umat muslim di AS yang menurutnya banyak memberikan kontribusi kemasyarakatan.

Obama juga mengingatkan bahwa berbagai agama pada intinya sama-sama membawa kebenaran.

Ia menggambarkannya seperti sungai atau danau --yang kesemuanya sama-sama merupakan tempat yang terdiri dari air.

Menurut Sudjadnan, acara berbuka puasa bersama berlangsung secara sederhana namun sarat makna.

"Acaranya sederhana tapi suasananya enak dengan disampaikannya pidato oleh Presiden Obama," kata Dubes RI.

Dalam acara tersebut, Obama juga berkesempatan mengunjungi meja-meja untuk menyalami para tamunya, termasuk Dubes Sudjadnan.

"Seperti biasa, beliau menjawab sapaan dengan Bahasa Indonesia. Beliau mengatakan `Kabar saya baik`. Beliau juga menyampaikan salam kembali untuk Presiden (Susilo Bambang Yudhoyono, red)," kata Sudjadnan.

Pakaian batik yang dikenakan oleh Dubes Sudjadnan tak luput dari perhatian Obama.

"Beliau mengatakan pakaian saya bagus dan batik yang saya kenakan bagus," ungkap Sudjadnan, yang pada malam itu mengenakan kemeja batik dengan motif tradisional serta peci hitam.

Dalam undangan, pakaian yang dianjurkan kepada para tamu untuk menghadiri acara berbuka puasa bersama di Gedung Putih itu adalah pakaian resmi atau pakaian nasional.

"Saya sengaja memakai batik agar makin banyak yang tahu bahwa batik sebenarnya berasal dari dan merupakan ciri khas Indonesia," kata Sudjadnan.

KBRI Washington, DC sendiri bersama keluarga adik Obama --Maya Soetoro Ng-- baru-baru ini telah selesai memamerkan koleksi batik Indonesia peninggalan ibunda Presiden Obama dan Maya Soetora, mendiang Ann Dunham, di enam kota besar di AS, yaitu di Chicago, Los Angeles, Houston, San Francisco, New York dan Washington, DC. (*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009