Cuca, yang mundur dari klub lokal saingan Fluminense, Flamengo, Juli, setelah menangani tim itu enam bulan, juga menggantikan Renato tahun lalu dan diharapkan melakukan tugasnya lebih baik dibanding sebelumnya, ketika ia bertugas dalam klub itu hanya sembilan bulan, seperti dikutip dari Reuters.
Renato, yang sudah tiga kali masuk-keluar dalam tim itu dan hanya mengikuti 12 pertandingan, merupakan pelatih ke-29 yang kehilangan pekerjaan di antara 20 klub divisi satu Brazil sejak musim berjalan Januari lalu.
"Saya berterima kasih kepada Renato, yang selalu menunjukkan sikap baik dan profesional ketika ia berada di Fluminense," kata Wakil Ketua Klub Tote Menezes dalam laman klub (www.fluminense.com.br).
Fluminense berada di urutan paling bawah dalam klasemen kejuaraan di Brazil.
Mantan pelatih Jamaica, Rene Simoes, merupakan pelatih pertama yang menjadi korban pemecatan tahun ini dan disusul Carlos Alberto
Parreira, pelatih Piala Dunia Brazil pada 1994 dan 2006, yang bertahan hanya empat bulan. Kemudian datang pelatih yang kurang berpengalaman Vinicius Eutropia, yang bertahan hanya dalam empat pertandingan, kemudian ia digantikan Renato.
Renato tahun lalu membawa Fluminense ke final turnamen sepak bola Piala Libertadores, turnamen kawasan yang sejajar dengan kompetisi Liga Champions, ketika mereka kalah dalam adu penalti di final lawan LDU.
Ia dipecat beberapa saat setelah itu, karena dianggap penampilan klub amat memprihatinkan dalam kompetisi domestik.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009
