Chrysler menutup sebagian besar pabrik ketika direstrukturisasi di bawah perlindungan kebangkrutan, setelah runtuhnya keseluruhan penjualan mobil di musim gugur lalu.
Keseluruhan permintaan meningkat tajam pada bulan Juli dan Agustus karena hasil dari pendanaan pemerintah program trade-in (tukar tambah) "Cash for Clunkers" yang memicu penjualan mobil hampir 700.000 sebelum berakhir minggu lalu.
Tiga miliar dolar rencana "clunkers" menawarkan pemilik mobil dan truk tua insentif sampai 4.500 dolar AS untuk penukaran dengan mobil baru yang lebih efisien, skema dimaksudkan untuk membantu meningkatkan industri otomotif yang kesulitan dan membantu lingkungan.
Chrysler mengatakan dealer ramai di bulan Agustus dan merayakan peningkatan lima persen atas penjualan Juli.
Pembuat mobil itu juga mengumumkan sebuah program insentif pendanaa perusahaan baru hingga 4.500 dolar dalam bentuk uang tunai kembali pada kendaraan pilihan yang akan berjalan sampai akhir September.
"Chrysler Group punya satu bulan penjualan kuat pada bulan Agustus dengan mayoritas Grup Chrysler membukukan kenaikan tahun ke tahun atau bulan-ke-bulan atas perbaikan penjualan," kata Peter Fong, yang mengepalai mobil merek Chrysler dan organisasi penjualan.
"Program CARS memberikan dorongan kepada industri pada bulan Agustus, dan sebagai akibatnya, kami telah meningkatkan produksi lebih dari 50.000 unit, pabrik kami penuh di depan gedung Chrysler, kendaraan Jeep dan Dodge bagi pelanggan dan pengisian persediaan agen."
Total penjualan turun menjadi 93.222 unit sementara penjualan ritel mencapai 68.958 kendaraan pada Agustus. Penjualan untuk tahun-hingga hari ini turun 39 persen menjadi 653.319 kendaraan.
Perusahaan menyelesaikan bulan ini dengan 100.238 unit dalam persediaan, mewakili pasokan 28-hari. Itu turun 74 persen dibandingkan Agustus 2008 ketika mencapai 380.560 unit.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009