Jakarta (ANTARA News) - Tarif kereta ekonomi jalur Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi (Jabodetabek) mulai Jumat (16/1) akan diturunkan dari 8 persen hingga 20 persen seiring dengan kebijakan Pemerintah dalam menurunkan harga BBM jenis premium dan solar.
Kahumas Daops I Ahmad Sujadi di Jakarta, Kamis, mengatakan, kebijakan ini diputuskan dalam rapat pimpinan PT Kereta Api yang dilakukan siang ini.
Keputusan itu menyebutkan bahwa yang diturunkan adalah tarif kereta Jabodetabek untuk kelas ekonomi, termasuk ekonomi AC, sementara untuk tarif kelas eksekutif tidak berubah.
Tarif kereta ekonomi non AC yang semula untuk jarak Jakarta - Bogor Rp2.500 diturunkan menjadi Rp2.000 per orang atau turun 20 persen. Sementara kereta ekonomi AC jurusan Jakarta - Bogor dan Jakarta - Depok dari RP6.000 diturunkan menjadi Rp5.500 atau turun 8 persen dan kereta ekonomi AC jurusan Jakarta - Bekasi dan Jakarta - Serpong yang semula Rp5.000 diturunkan jadi Rp4.500 perorang.
"Penurunan tarif KRL ekonomi karena ada tambahan subsidi pemerintah. Sementara penurunan tarif KRL ekonomi AC karena TDL turun. Sementara untuk tarif yang di bawah Rp2.000 tidak turun," katanya.
Tarif kereta eksekutif seperti Pakuan Ekspres seharga Rp11.000, dan Depok Ekspres, Bekasi Ekspres serta Serpong Ekspres yang tiketnya Rp9.000 per orang tidak diturunkan.
Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam kunjungannya ke Stasiun Kereta Jakarta Kota, Kamis siang ini meminta agar tarif KRL segera diturunkan terkait penurunan harga premium dan solar yang berlaku Kamis ini. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009