Kopenhagen (ANTARA News/AFP) - PM Denmark Lars Loekke Rasmussen telah mengunjungi dengan diam-diam pekan ini pasukan bersenjata Denmark yang berperang di Afghanistan yang dirusak-perang, kantornya mengumumkan Selasa.
PM itu menyatakan dirinya "benar-benar bangga" setelah lawatan ke provinsi Helmand di Afghanistan selatan yang berbahaya Senin dan Selasa, yang tetap dirahasiakan karena alasan keamanan.
Rasmussen mengunjungi pasukan Denmark di kamp Bastion, markas penting militer Inggris, dan juga tentara di markas-markas garis depan di kamp Price dan kamp Armadillo, yang merupakan bagian dari pasukan pimpinan-NATO yang memerangi Taliban yang menyusun diri kembali.
Ia memuji "semangat tentara Denmark, yang tetap berkepala dingin dan berhati hangat dalam kondisi yang sangat sulit".
Kunjungannya itu tiba ketika rakyat Afghanistan menunggu hasil pemilihan presiden 20 Agustus, yang telah dibayangi dengan tuduhan-tuduhan kecurangan.
Lebih dari 700 personil militer Denmark di bawah komando Inggris berada di Afghanistan sebagai bagian dari Pasukan Bantuan Keamanan Internasional pimpinan-NATO.
Duapuluh empat tentara Denmark telah tewas sejak serangan pimpinan-AS 2001 di Afghanistan.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009