Bertambah satu, positif COVID-19 Kabupaten Jayapura naik 73 orang

Tambahan satu pasien positif baru itu dengan kode Y-44, beralamat di Toladan Sentani,

Sentani, Jayapura (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Percepatan dan Pencegahan COVID-19 Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua menyatakan bahwa mengatakan jumlah pasien positif corona jenis baru penyebab COVI-19 di kabupaten itu bertambah menjadi 73 orang setelah pada Selasa (2/6) ada satu tambahan pasien baru yang terinfeksi.

"Pada Selasa (2/6) ada tambahan satu pasien positif COVID-19 sehingga jumlahnya saat ini bertambah menjadi 73 orang di Kabupaten Jayapura.Tambahan satu pasien positif baru itu dengan kode Y-44, beralamat di Toladan Sentani," kata Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan dan Pencegahan COVID-19 Kabupaten Jayapura dr Khairul Lie di Sentani, Rabu.

Sementara untuk pasien positif corona di Kabupaten Jayapura yang hingga kini masih dalam perawatan sebanyak 40 orang.

Selain itu, kata dia, jug ada tambahan satu pasien positif COVID-19 yang sembuh sehingga jumlahnya bertambah menjadi 33 orang. Pasien yang sembuh dengan kode Y-96 dari RSUD Jayapura, pasien sembuh ini waktu itu dirujuk dari RSUD Yowari Sentani.

Hingga kini orang dalam pemantauan (ODP) di Kabupaten Jayapura sebanyak 136 orang. Kemudian yang sudah dikirim untuk pemeriksaan swab sebanyak 1.270 sampel.

Dia mengatakan, hingga kini Tim Gugus Kabupaten Jayapura masih terus gencar melakukan upaya pencegahan terhadap virus mematikan ini. Tim disinfektan masih terus melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke fasilitas umum.

Tim disinfektan telah melakukan penyemprotan cairan disinfektan di kompleks BTN Gren Ulyo Sentani, dari jalur satu sampai jalur 17. Penyemprotan disinfektan juga dilakukan di tempat "rapid test" di Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura.

Tim promosi kesehatan juga melakukan promosi kesehatan di BTN Gren Ulyo sedangkan tim survailens juga melakukan pemantauan terhadap ODP dan memantau yang mangkir untuk melakukan isolasi mandiri, memantau mereka yang isolasi mandiri dan memastikan PDP dan ODP yang seharusnya sudah masuk jadwal swab, demikian Khairul Lie.