Beijing (ANTARA News/Xinhuanet-OANA) - Tayangan NBC, "Today", telah mempekerjakan seseorang dengan pengalaman tinggal di Gedung Putih sebagai koresponden baru --putri mantan kepala negara Jenna Hager.
Putri mantan presiden AS George W. Bush akan menjadi penyumbang berita sekitar satu kali sebulan mengenai berbagai masalah seperti pendidikan bagi tayangan berita pagi dengan peringkat tinggi di televisi tersebut, kata Jim Bell, produser pelaksananya.
Hager, guru yang berusia 27 tahun di Baltimore mengatakan, ia sejak dulu ingin menjadi seorang guru dan penulis dan sudah mengarang dua buku. Tetapi ia tergelitik oleh gagasan memasuki dunia pertelevisian ketika Bell menghubunginya.
"Itu bukan sesuatu yang sejak dulu saya impikan," katanya. "Tetapi saya kira salah satu yang paling penting dalam hidup ialah bersikap terbuka dan terbuka bagi perubahan."
Ia pada dasarnya mengerjakan dua pekerjaan paruh-waktu dan di sekolah tempatnya mengajar, tempat ia akan menjadi koordinator pelajaran membaca tahun ini.
Bell mengatakan ia mendapatkan gagasan itu setelah melihat Hager di dalam dua penampilan acara "Today". Hager tampil dalam acara tersebut dua tahun lalu guna mempromosikan bukunya mengenai ibu tunggal penderita HIV, "Ana`s Story: A Journey of Hope", dan buku itu cukup laris sehingga wawancara singkat ditayangkan selama hampir setengah jam.
Hager dan ibunya, Laura Bush, juga menjadi tuan rumah bersama selama satu jam acara "Today" saat buku bergambar mereka muncul.
Ia "bagi kami muncul sebagai seorang yang alamiah, nyaman" di udara, kata Bell. Hager akan bekerja di biro NBC di Washington.
"Saya kira ia dapat menanganinya," kata Bell. "Saya kira ia mengetahui sesuatu mengenai tekanan dan menjadi pusat perhatian. Ketika ia datang ke sini untuk segelintir penampilan, ia melakukannya dengan sangat bagus."
Bell berharap kisah pertama Hager, yang sangat mungkin mengenai pendidikan, akan muncul sekitar bulan depan.
Pekerjaan pertama di televisi dalam acara "Today" adalah, di dunia ayahnya, seperti mencalonkan diri dalam kesempatan pertama pemilihan umum. Hager mengatakan orang-orang di seputar tayangan tersebut "sejak dulu selalu membuat saya, setiap kali saya berada di sana, merasa sangat nyaman".
Bell mengatakan Hager takkan meliput politik. Ia tak mempertimbangkan pekerjaan itu sebagai uang muka bagi wawancara masa depan dengan ayahnya, yang telah hidup tenang di Texas sejak mengakhiri masa jabatan awal tahun ini.
Serangan terhadap NBC News oleh kaum konservatif karena kecenderungan ke kubu liberal di dalam MSNBC juga tak mempunyai kaitan apa-apa dengan itu, katanya.
Hager, yang menikah dengan Henry Hager, pada Mei 2008 di peternakan keluarganya di Teksas, tak ingin berbicara mengenai pengalamannya sebagai putri seorang presiden.
"Saya kira itu bukan sesuatu yang menarik," katanya. "Saya sangat normal."
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009