Ampera di Tamiang Layang Selasa mengatakan ibu dan anaknya itu merupakan tiga dari satu keluarga yang terkonfirmasi reaktif setelah tes cepat menyusul ada tetangganya yang positif COVID-19.
Baca juga: Jumlah pasien positif COVID-19 bertambah 609, sembuh bertambah 298
"Dari tiga warga tersebut, dua orang hasil swabnya menunjukkan positif yakni wanita berinisial M dengan usia 38 tahun dan anaknya berinisial Z dengan usia 12 tahun. Satu lagi anaknya yang berusia 9 tahun menunjukkan negatif," beber dia.
Dikatakan, M dan Z merupakan warga kelurahan Ampah Kota Kecamatan Dusun Tengah. Mereka menjalani tes cepat tahap kedua pada Kamis (28/5). Hasilnya menunjukkan reaktif. Setelah hasil swab keluar, ibu dan anak dinyatakan positif COVID-19 dan wajib mendapatkan perawatan intensif hingga sembuh pada RS Doris Sylvanus Palangka Raya.
Baca juga: Pemudik di Pulau Tidung positif COVID-19
Ampera yang juga Bupati Barito Timur mengatakan Tim Gugus Tugas saat ini melakukan pengkajian secara epidemiologi untuk mengetahui penularan atau penyebaran COVID-19 di Keluarahan Ampah Kota, Kecamatan Dusun Tengah.
"M memiliki riwayat perjalanan keluar daerah, yakni ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dan karena sering berkunjung ke kediaman, warga berinisial MH yang positif COVID-19 di Ampah," katanya.
Baca juga: Satu keluarga positif COVID-19 di Surabaya tolak bantuan pemkot
MH merupakan salah satu jamaah itjima ulama Indonesia di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. MH sempat menjadi pasien positif COVID-19 pada RS Doris Sylvanus Palangka Raya dan dinyatakan sembuh pada Kamis (14/5).
"Untuk saat ini dilakukan tes cepat pada keluarga M dan orang yang memiliki kontak erat," kata Ampera.
Tercatat di Kabupaten Barito Timur ada 11 orang positif COVID-19 dengan keterangan, tujuh orang sudah sembuh, tiga orang masih dalam perawatan di RS Doris Sylvanus Palangka Raya dan satu orang meninggal dunia.
Tiga daerah kecamatan yang terpapar COVID-19 ada tiga yakni Kecamatan Dusun Tengah, Pematang Karau dan Benua Lima. Pada Kecamatan Dusun Tengah ada sembilan orang positif COVID-19, tujuh orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh.
Pada Kecamatan Pematang Karau ada satu orang positif COVID-19 dengan keterangan meninggal dunia, sedangkan pada Kecamatan Benua Lima ada satu orang positif COVID-19 dan hingga saat ini masih dalam perawatan.
Ampera meminta masyarakat Barito Timur mendisiplinkan diri melaksanakan protokol kesehatan COVID-19 seperti mencuci tangan, melepas pakaian dan mandi setelah pulang kerja dan wajib memakai masker saat keluar rumah.
"Ingin tidak terkena COVID-19, intinya adalah mendisiplinkan diri sendiri dengan mencuci tangan dan memakai masker saat keluar rumah," demikian Ampera.
Pewarta: Kasriadi/Habibullah
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020