Cek dan kontrol secara cermat terus dilakukan personel....Mentok, Babel (ANTARA) - Polisi Sektor Mentok, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memperketat pemeriksaan terhadap orang dan barang bawaan calon penumpang kapal feri untuk menciptakan situasi keamanan, ketertiban, dan kenyamanan di kawasan Pelabuhan Tanjungkalian.
"Pengetatan pengawasan ini kami lakukan untuk memastikan seluruh warga yang datang melalui Pelabuhan Tanjungkalian Mentok dalam kondisi sehat dan memiliki izin sesuai aturan yang berlaku," kata Kapolsek Mentok AKP Taufik Zulfikar, di Mentok, Selasa.
Ia menjelaskan, pemeriksaan penumpang, barang dan kendaraan tidak hanya diberlakukan bagi penumpang kapal feri yang baru tiba dari Pulau Sumatera, namun juga yang akan meninggalkan Pulau Bangka.
"Cek dan kontrol secara cermat terus dilakukan personel untuk memastikan semua aman dan berjalan sesuai aturan yang ada," ujarnya.
Baca juga: Satu ABK kapal tambang di Bangka terkonfirmasi positif COVID-19
Menurut dia, pemeriksaan tersebut merupakan salah satu bagian tugas personel Polri sebagai pelayan, pelindung, dan pengayom masyarakat.
Pandemi COVID-19 yang masih berlangsung membutuhkan kerja sama dan keseriusan dalam penanganan, agar mampu bersama-sama memutus mata rantai penyebaran virus ini.
"Kami bersama tim gabungan akan selalu siap melaksanakan tugas untuk memastikan situasi dan kondisi di kawasan pelabuhan bersih dan tidak terjadi gangguan keamanan," katanya pula.
Dalam pelaksanaan tugas itu, personel juga melibatkan para prajurit TNI, petugas ASDP, anggota Satpol PP dan instansi terkait untuk bersama-sama memantau penumpang, sopir, kondektur, kendaraan dan barang bawaan.
"Dalam tim terpadu pos pelayanan di pelabuhan Tanjungkalian melakukan pemeriksaan dan verifikasi terhadap seluruh calon penumpang kapal feri untuk memastikan yang berangkat memang benar-benar memenuhi persyaratan dan kriteria yang berlaku," katanya lagi.
Ia berharap masyarakat juga mendukung upaya tersebut dengan tetap mematuhi aturan kesehatan yang ditetapkan sebagai upaya bersama memutus mata rantai penyebaran virus.
"Kendaraan pengangkut sembako dan alat kesehatan kami minta tertib dan tidak membawa penumpang orang," katanya pula.
Baca juga: Pemprov Babel wajibkan ASN laporkan riwayat kesehatan
Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020