Dengan bantuan dari akademisi, tentu produksi dan penjualan produk UMKM lokal akan bisa optimal. Ditambah lagi pentingnya menambah relasi usaha yang dimiliki pelaku UMKM.

Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang, Banten, bersama dengan sejumlah akademisi menggagas konsep pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui media online di tengah kondisi pandemi COVID-19.

Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah dalam keterangannya, Selasa, mengungkapkan konsep pengembangan UMKM melalui media online maupun elektronik menjadi suatu hal yang wajib dilakukan demi mendorong kelangsungan usaha pelaku UMKM.

"Dengan bantuan dari akademisi, tentu produksi dan penjualan produk UMKM lokal akan bisa optimal. Ditambah lagi pentingnya menambah relasi usaha yang dimiliki pelaku UMKM," terang Arief saat memimpin rapat bersama sejumlah kepala SLTA dan rektor universitas se-Kota Tangerang melalui aplikasi zoom, Selasa.

Baca juga: Sekolah Vokasi UGM meluncurkan pasar daring untuk UMKM di DIY

Dengan pendampingan yang baik, lanjut Wali Kota, produk UMKM lokal Kota Tangerang akan dapat bersaing dengan produk sejenis dari berbagai daerah.

Baca juga: Teten sebut UMKM berpeluang berkembang di tengah pandemi COVID-19

"Waktunya produk lokal untuk berkembang dan bersaing," jelasnya dalam rapat yang juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota H. Sachrudin dan Sekda Herman Suwarman.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Aptisi Wilayah IV-B Banten Abas Sunarya mengungkapkan akademisi di Kota Tangerang siap untuk bersinergi dan membantu Pemkot dalam pengembangan produk - produk UMKM Kota Tangerang.
​​​​​​
"Kami pasti dukung dengan mengembangkan kreativitas dan membuat inovasi sebagai langkah memulihkan perekonomian di Kota Tangerang," tandas Abas.

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020