Ambon (ANTARA) - Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono mengingatkan seluruh jajaran kepolisian untuk menghindari kegiatan atau tindakan kontraproduktif yang bisa berakibat pada Institusi Polri.
"Kepada seluruh jajaran diingatkan agar melakukan langkah-langkah antisipasi baik terkait isu yang ada di daerah, nasional atau internasional," kata Wakapolri saat memimpin Video Conference bersama Polda jajaran termasuk Polda Maluku, Selasa.
Video confrence ini dihadiri dihadiri Kapolda Maluku Irjen Pol Baharudin Djafar, Wakil Kepala Polda Maluku Brigjen Pol Jan de Fretes, para Pejabat Utama polda beserta Polres dan Polresta jajaran.
Baca juga: Data LBH Pers: Tindakan represif polisi meningkat di 2019
Wakapolri juga mengimbau dalam mengambil tindakan di lapangan tetap perhatikan SOP dan utamakan tindakan persuasif.
"Tindakan hukum adalah upaya terakhir, sehingga tidak ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan situasi yang ada," tandasnya.
Menanggapi apa yang disampaikan Wakapolri, Kapolda Maluku Irjen Pol Baharudin Djafar mengatakan semua tindakan anggotanya di lapangan tidak lepas kontrol dan kendali atasannya.
"Apa yang disampaikan Wakapolri agar disampaikan kepada seluruh jajaran sampai tingkat paling bawah wilayah masing-masing," katanya.
Kapolda juga menekankan apabila ada kejadian agar pimpinan wilayah agar cepat ke TKP dan laporkan keatasan dan setiap Penanggungjawab Upaya Paksa harus ada perintah dari atasannya.
"Terkait berita hoax, jangan sampai anggota kita yang menjadi penyabarnya berita hoaksnya," ujarnya.
Baca juga: KSP: Aparat juga tidak inginkan tindakan anarkis
Baca juga: Komnas HAM desak polisi hentikan tindakan kekerasan hadapi mahasiswa
Pewarta: Daniel Leonard
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020