Koordinator GMHJ Victor Santoso Tandiasa, Selasa, menyebutkan, kegiatan yang akan dimulai pukul 10.00 WIB itu adalah aksi damai yang akan diikuti oleh sekitar 50 mahasiswa.
Aksi unjuk rasa itu dimulai dari kawasan Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, dan begitu tiba di depan kedubes, mereka merencanakan melakukan orasi, pembentangan spanduk, pembagian seruan aksi, dan akhirnya "penyegelan" gedung kedubes tersebut.
Setelah dari Kedubes Malaysia, kelompok GMHJ diperkirakan akan melanjutkan aksi ke depan Departemen Luar Negeri.
Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya melaporkan ada dua unjuk rasa lain yang dilakukan Selasa ini. Pertama, berlangsung di Pengadilan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (PPHI) pada 09.00 WIB, dan kedua di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, pukul 11:00 WIB. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009
Sadar untuk memperbaiki perekonomian di negara sendiri,agar Rakyatnya tidak terlantar.
Perbaiki segala sistem pemerintahan,Hapus TOTAL sgala bentuk KORUPSI,perbaiki lingkungan supaya tak meng ganggu polusi asap ke negara Tetangga.
Rakyat Indonesia yg kebanyakan Berstatus BABU di negeri Jiran itulah yg membuat Jiran Sombong dan seenaknya bisa menghina Martabat Bangsa Indonesia.
dan tentu saja ini BUKAN merupakan masalah yang KECIL..
dr dulu sedikit demi sedikit Malaysia berani claim milik Indonesia, tapi emang Negara kita terlalu murah hati, terlalu banyak terima kata \'maaf\', jadi mereka juga anggap enteng..
doakan saja negara kita bisa lebih TEGAS!!
harus berapa banyak lagi TKW yg di perkosa,jawabannnya berapa banyak lagi TKW yg di kirim untuk menjadi budak di negara lain.sebegitu miskinkan negara kita tercinta ini,hingga musti mengirim TKI dan TKW keluar negeri untuk jadi tumbal devisa???