New York (ANTARA News/AFP) - Yen melompat ke posisi tertinggi selama tujuh minggu terhadap dolar AS pada Senin waktu setempat, karena pasar bereaksi terhadap berita tentang kemenangan telak oleh oposisi dalam pemilihan umum Jepang.
Mata uang greenback meraih kembali sebagian kerugian awal dalam satu sesi sebeklumnya, ditandai dengan penghindaran risiko (risk aversion) diperbarui karena pasar keuangan global disengat aksi jual berat di China dan ketakutan bahwa Beijing akan menarik sebagian besar paket stimulus ekonominya.
Dolar jatuh menjadi 93,08 yen pada 2100 GMT dari 93,29 yen di New York akhir Jumat. Pada satu titik greenback jatuh ke level 92,54 yen, tingkat terendah sejak 13 Juli.
Euro meningkat menjadi 1,4341 dolar terhadap 1,4304 akhir Jumat. Yen naik di tengah harapan optimis untuk kebijakan ekonomi pemerintah baru yang berfokus pada peningkatan permintaan domestik.
Partai Demokrat Jepang (DPJ) mencetak kemenangan telak pada Pemilu hari Minggu, sekaligus mengakhiri lebih dari setengah abad tanpa terputus pemerintahan konservatif Partai Demokrat Liberal (LDP).
Tapi euforia cepat memudar karenai saham Shanghai anjlok 6,74 persen -- kerugian terbesar mereka dalam 14 bulan - dan Tokyo berakhir turun 0,40 persen meskipun merangsek naik di pagi hari.
"Perubahan dalam pemerintahan di Jepang tidak cukup untuk membawa rally ekuitas berkelanjutan di Jepang yang ditutup melemah, dan kami katakan bahwa penguatan yen saat ini adalah terutama karena lonjakan penghindaran risiko," kata Sacha Tihanyi di Scotia Capital.
"Tidak jelas apakah atau tidak ini akan berdampak pada prospek jangka panjang untuk yen. Namun, kita tahu bahwa dengan pemulihan ekonomi yang lambat diperkirakan di Jepang ... ekonomi Jepang dapat sakit dengan mata uang yang terlalu kuat."
DPJ telah berjanji untuk membantu keluarga dengan melaksanakan program perawatan anak dengan lebih baik, sekolah gratis dan membebaskan tarif tol. Semua ini akan dilakukan tanpa menaikkan pungutan pajak, dengan alasan bahwa pengeluaran akan merangsang ekonomi nomor dua dunia itu.
Fokus tetap di Asia dengan pasar London tutup untuk hari libur dan hari yang tenang untuk data ekonomi di Amerika Serikat.
Kathy Lien dari Globa Forex Trading mengatakan, para investor pada umumnya optimis tentang kepemimpinan baru di Jepang, tetapi bahwa dampak perubahan dapat berumur pendek.
"Namun kebahagiaan investor Jepang tentang perubahan dalam kepemimpinan, dampak positifnya pada yen Jepang bisa terbatas," katanya.
"Tren jangka panjang dalam dolar-yen ditentukan oleh fundamental pasar dan risiko secara keseluruhan dan bukan politik Jepang."
Pada akhir perdagangan New York, dolar dikutip pada 1,0583 franc Swiss dari 1,0593 franc pada hari Jumat. Pound naik menjadi 1,6291 dolar dari 1,6269 dolar.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009