New York (ANTARA News/AFP) - Saham-saham AS di Wall Street turun pada Senin waktu setempat, karena tekanan jual kuat di pasar ekuitas China ditambah kekhawatiran tentang prospek pemulihan ekonomi global dari resesi yang curam.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 47,92 poin (0,50 persen) menjadi 9.496,28, ditutup lebih rendah untuk kedua sesi berturut-turut.
Indeks komposit saham teknologi berat Nasdaq tergelincir 19,71 poin (0,97 persen) menjadi 2.009,06 dan indeks pasar lebih luas Standard & Poor`s 500 turun 8,31 poin (0,81 persen) menjadi 1.020,62.
"Meluasnya kerugian di pasar luar negeri, yang dipimpin oleh penurunan 6,7 persen dalam indeks komposit Shanghai, telah mendorong keprihatinan valuasi yang bercampur dengan sentimen bullish," kata Patrick O`Hare dari Briefing.com.
"Kami mendugapemahaman bahwa bulan September itu bulan yang paling lemah secara historis untuk pasar saham belum hilang pada peserta pasar," ia menambahkan.
Namun demikian, indeks utama mencatat kenaikan sebulan penuh pada Agustus, dengan blue-chip Dow bertambah 3,54 persen.
Nasdaq naik 1,54 persen dan S&P menguat 3,36 persen, keenam kalinya dalam beberapa bulan, kedua indeks telah naik.
Saham Wall Street mengikuti pasar Eropa dan Asia yang turun setelah Indeks komposit Shanghai merosot 6,7 persen, penurunan terbesar satu hari sejak Juni 2008, di tengah kekhawatiran perlambatan pertumbuhan kredit dan saham baru yang mengenyangkan pasokan, kata para dealer.
Tekanan jual di Shanghai memicu kekhawatiran tentang pertumbuhan permintaan China, yang mendorong harga minyak mentah turun tajam.
"Kami tetap menutup mata pada pasar modal global, memperkirakan untuk melihat mundurnya saham di China dalam empat minggu terakhir untuk mungkin menjadi intensif dan menular ke pasar global lainnya, termasuk New York, karena pedagang akhirnya mulai panen beberapa keuntungan dalam enam bulan terakhir," kata Fred Dickson dari DA Davidson & Co.
Sebuah kemenangan bersejarah oleh Partai Demokrat Jepang pada hari Minggu, mengakhiri lebih dari setengah abad hampir tak terputus kekuasaan konservatif, meningkatkan ketidakpastian tentang arah ekonomi terbesar kedua di dunia.
Di Amerika Serikat, indeks pembelian manajer dari Institute of Supply Management-Chicago, naik menjadi 50,0 titik impas antara pertumbuhan dan kontraksi, dari 43,4 pada bulan Juli.
Wall Street memiliki dua merger besar untuk mencerna pada hari terakhir bulan Agustus yang memulai sepekan jelang memasuki libur panjang akhir pekan. Pasar AS tutup pada Senin depan untuk libur Hari Buruh.
The Walt Disney Co mengumumkan bahwa mereka telah sepakat untuk membeli Marvel Entertainment Inc, yang berkarakter stabil, termasuk "Spider-Man," "Iron Man" dan "X-Men," dalam transaksi saham dan uang tunai senilai empat miliar dolar AS.
Saham Disney jatuh 2,98 persen menjadi 26,04 dolar AS dan Marvel Entertainment melambung 25,15 persen menjadi 48,37 dolar AS.
Raksasa jasa ladang minyak Baker Hughes anjlok 9,56 persen menjadi 34,45 dolar AS setelah mengumumkan telah setuju untuk membeli saingannya BJ Services dalam transakis tunai dan saham senilai 5,5 miliar dolar AS. BJ Services melompat 4,08 persen ke 16,06 dolar AS.
Di antara saham dalam fokus, Caterpillar, kadang-kadang dipandang sebagai pemimpin dari kegiatan konstruksi, turun 3,00 persen menjadi 45,31 dolar AS.
Raksasa ruang angkasa Boeing tergelincir 2,68 persen menjadi 49,67 dolar AS dan produsen aluminium Alcoa jatuh 3,60 persen menjadi 12,05 dolar AS.
Sementara obligasi bangkit. Imbal hasil pada obligasi negara 10-tahun turun menjadi 3,401 persen dari 3,451 persen pada Jumat, dan pada pada obligasi negara 30-tahun turun ke 4,181 persen dari 4,208 persen. Imbal hasil dan harga obligasi bergerak berlawanan arah.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009