Jakarta (ANTARA News) - Ketua Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang menilai faktor penentu kemenangan dalam kompetisi calon ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) 2009-2014 adalah apa program yang ditawarkan dan seberapa jauh kemampuan komunikasi politik para kandidat. "Ada dua hal yang bisa menjadi penentu kemenangan bagi kandidat Ketua DPD, yakni mereka yang menawarkan program yang lebih segar dan progresif untuk membawa DPD menjadilebih berwibawa akan memiliki peluang lebih besar untuk bisa terpilih," ujar Sebastian Salang di Jakarta, Senin, menanggapi semakin panasnya kompetisi Ketua DPD RI periode 2009-2014. Selain itu, faktor kemampuan menjalin berbagai komunikasi politik yang dimiliki kandidat juga akan mempengaruhi pilihan para anggota DPD sebelum mereka menjatuhkan pilihan siapa yang paling pantas memimpin DPD kedepan. Ketika ditanya bagaimana peluang anggota DPD yang baru, Sebastian berpendapat bahwa peluang itu pada dasarnya sama untuk semua kandidat. Namun untuk anggota DPD yang baru pertama kali terpilih, mereka tentunya harus memiliki energi besar yang bisa digunakan untuk mendorong DPD ke depan lebih baik. "Biasanya anggota DPD baru mempunyai idealisme yang lebih kental," katanya. Dua anggota DPD yang baru terpilih lainnya, Husein Effendy dari Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Said Akhmad Fauzi dari Kalimatan Tengah menyatakan bahwa calon ketua DPD kedepan hendaknya mampu membuat lembaga DPD memiliki produk kebijakan dan program yang dapat dirasakan oleh masyarakat luas. Husein Effendy juga mendukung pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang pernah menyatakan agar diantara lembaga-lembaga negara, termasuk DPD, hendaknya memiliki fungsi dan kedudukan yang setara. Saat ini persaingan menuju kursi Ketua DPD RI sudah mulai menghangat. Sejumlah nama calon sudah mulai muncul di sejumlah nama media massa. Ketua DPD Ginandjar Kartasasmita, dan Wakil Ketua DPD Irman Gusman disebut-sebut sebagai kandidat terkuat, yang akan mengulang persaingan di 2004 lalu. Namun ada pula sejumlah nama lain yang juga akan ikut meramaikan bursa persaingan, diantaranya Aida Ismet, GKR Hemas, AM Fatwa, Laode Ida, Farouk Muhammad, Kemala Motik Gafur dan Aksa Mahmud. Anggota DPD terpilih dari NTB Farouk Muhammad menegaskan bahwa dirinya siap maju dalam kompetisi Ketua DPD periode 2009-2014 dengan mengusung tema membawa DPD yang lebih berwibawa dan dipercaya. Dikemukakannya bahwa selama ini dirinya melihat kelembagaan DPD masih kurang berwibawa dan ada banyak bukti yang menunjukkan hal itu, seperti ketika DPD berhadapan dengan DPR atau tatkala anggota-anggota DPD menemui gubernur di daerahnya masing-masing. Untuk membawa DPD menjadi lembaga yang lebih berwibawa itu, menurut dia, maka salah satu kuncinya ada pada kepemimpinan dengan rekam jejak yang jelas dan kuat. "Saya optimis dengan track record yang baik, pimpinan DPD mendatang akan mampu membawa DPD menjadi lebih disegani," katanya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009