"Dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi tersebut akan digunakan untuk pembiayaan kredit pensiunan sebesar Rp250 miliar dan untuk kredit Usaha Menengah dan Kecil (UMK) Rp250 miliar," kata Direktur Utama BTPN, Jerry Ng di Jakarta Senin.
Menurutnya obligasi ini akan diterbitkan dalam 2 seri, yakni seri A dan B. Untuk seri A berjangka waktu 3 tahun dengan bunga sekitar 11,25-12,25 persen. Sedangkan untuk seri B dengan tenor 5 tahun dengan kupon sebesar 11,75-12,75 persen.
"Kami optimis dengan bunga sebesar ini obligasi BTPN akan laku dipasar, mengingat tingkat suku bunga deposito sekarang mulai beranjak turun," ujarnya.
Masa penawaran obligasi akan dilaksanakan pada 30 September-2 Oktober 2009 dan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Oktober 2009. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi adalah PT CIMB Securities Indonesia, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Indo Premier Securities. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009