Serang (ANTARA News) - Seorang pencari kodok bernama Diman (20) warga Kampung Jaud, Desa Pulo, Kecamatan Ciruas, ditemukan sudah tak bernyawa di sebuah empang bandeng tak terawat yang terletak di Kampung/Desa Domas, Kecamatan Pontang, Serang pada Minggu (30/8) sekira pukul 04.00 WIB.

"Diman diduga tewas karena tersengat listrik lantaran saat ditemukan warga, tangan kirinya masih memegang seutas kabel listrik yang terkelupas," kata Kasat Reskrim Polres Serang AKP Sofwan Hermanto Di Serang, Minggu.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, sebelum ditemukan tewas Diman yang merupakan warga Kampung Jaud, Desa Pulo, Kecamatan Ciruas berangkat dari rumahnya sekira pukul 19.00 WIB untuk mencari kodok.

Saat berangkat, korban bersama temannya Kasa (35) yang juga berprofesi sebagai pencari kodok. Saat itu, Diman berangkat menggunakan sepeda motor, tetapi motor itu kemudian dititipkan di rumah Subekti yang terletak di kampung pepetan, desa Pulo, Kecamatan Ciruas.

Dari rumah Subekti sekira pukul 21.00 WIB, Diman dan Kasa berpisah dan menempuh rute masing-masing untuk mencari kodok. Namun sebelumnya keduanya bersepakat untuk berkumpul kembali disana sekira pukul 04.00 WIB keesokan harinya.

Akan tetapi hingga sampai jam 04.00 WIB, Diman tak sampai ke rumah Subekti sehingga Kasa akhirnya memutuskan pulang ke rumah seorang diri. Saat itu Kasa mengira Diman sudah pulang terlebih dahulu ke rumahnya.

Tapi karena penasaran, keesokan harinya Kasa berkunjung ke rumah Diman dan bertemu dengan kakak Diman bernama Hamid (35). Dari Hamid diketahui kalau Diman tak pulang semalaman.

Curiga dengan hal tersebut, akhirnya Hamid dan Kasa mencoba menelusuri rute Diman mencari kodok. Saat itu keduanya mendengar informasi, di Desa Domas ditemukan sesosok mayat dengan ciri-cieri mirip Diman. ketika di cek, Hamid dan Kasa lemas karena ternyata mayat yang ditemukan di empang bandeng itu benar-benar Diman.

Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Serang, jenazah Diman langsung dibawa dan dimakamkan di kampung halamannya.

"Keluarga tak meminta otopsi karena yakin bila kematian Diman murni akibat kecelakaan, kendati demikian kami tetap melakukan penyelidikan untuk mengetahui sumber listrik yang mengaliri kabel yang menyetrum Diman," tukas Sofwan.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009