Kendal (ANTARA News) - Satuan polisi sektor (Polsek) Weleri, Kendal, Jawa Tengah amankan belasan pekerja seks komersial (PSK) yang beroperasi pada siang hari di daerah setempat.

Kapolsek Weleri Kendal, AKP Hendro Widyanto di Kendal, Minggu mengatakan, pihaknya menemukan belasan PSK yang mencoba mengelabuhi petugas keamanan dengan memakai jilbab saat menunggu tamunya.

"Para PSK ini umumnya menyamar sebagai pelayan warung makan, di pasar Weleri Penaruban, dan Nawangsari," katanya.

Selain itu, kata dia, polisi juga menyita puluhan botol minuman keras berbagai merek di sejumlah warung makan dan sejumlah tempat karaoke.

"Kami sempat kewalahan menangkap mereka, karena mereka kucing-kucingan saat kami kejar," katanya.

Ia mengatakan, Satu pasangan selingkuh yang diamankan polisi adalah Pk (30) dan Sr (36) keduanya warga Desa Kebondalem, Kecamatan Gringsing, Batang.

Sedangkan delapan PSK yang berhasil diamankan polisi adalah Pn (42) warga Desa Kutoharjo, Kecamatan Kaliwungu Em (35) warga Desa Sendangsikucing, Kecamatan Rowosari Wt (27) warga Patean Tu (33) warga Limpung, Pr (50) warga Desa Blimbing, Kecamatan Sukorejo, Ru (43) warga Desa Gempolsewu, Kecamatan Rowosari, Ke (37), warga Desa Gempolsewu, Kecamatan Rowosari dan Ju (40) warga Desa Timbang, Kecamatan Banyuputih, Batang.

Masih menurut dia, razia penyakit masyarakat ini untuk menciptakan kekhidmatan umat Islam menjalankan ibadah puasa serta menghindari amuk massa karena mereka melecehkan bulan suci umat muslim.

"Operasi ini sengaja kita lakukan pada siang hari untuk menciptakan suasana aman dan untuk menciptakan khusuknya ibadah puasa di bulan Ramadhan," katanya.

Ia mengatakan, para PSK yang terjaring razia ini akan didata di Mapolsek weleri dan akan dikenakan tindak pidana ringan. Sementara puluhan botol minuman keras berbagai merek ini diamankan untuk kemudian akan dimusnahkan.(*)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009