Menurut anggota KPID Jateng Divisi Pengawasan Isi Siaran, Zainal Abidin Petir, menerangkan kesalahan ketiga stasiun televisi tersebut.
"SCTV lewat sinetron `Para Pencari Tuhan`, dalam salah satu adegan saat sang pemeran ketua RW bernama `Idrus` sering mengumpat dengan kata-kata kasar," katanya.
Ia mengatakan, adegan itu ternyata dilakukan berulang-ulang.
"Si Idrus selalu mengumpat dengan kata `wedhus`, ketika kesal dengan orang lain atau kesal saat doanya tidak dikabulkan oleh Tuhan, sehingga umpatan tersebut merupakan pelecehan terhadap Tuhan," katanya.
P3SPS menentukan, isi siaran tidak boleh menyajikan penggunaan bahasa atau kata-kata makian yang cenderung menghina atau merendahkan martabat manusia, apalagi tuhan dan tidak boleh terkesan vulgar, cabul dan jorok karena ditiru anak-anak.
RCTI lewat "Masihkah Kau Mencintaiku" melanggar karena mengungkap aib seseorang dan mempertontonkan adegan antara menantu dan mertua saling bertengkar dan memaki-maki.
Pro TV melakukan pelanggaran dalam salah satu acaranya yang berjudul `Wara Wayo (Wani po Ra-Wani to Yo) dengan pembawa acara Moersid," kata Zainal.
Ia mengatakan, pihaknya mengamati acara berisi tantangan dengan imbalan hadiah Rp50 ribu bagi orang yang sanggup melakukan tantangan tersebut pada periode Mei-Juni lalu, ketika tantangan yang diajukan terkesan tidak manusiawi.
"Apa manusiawi orang ditantang makan balsem sebanyak enam colek, makan ikan pindang mentah, atau yang terakhir ada anak-anak sekolah yang disuruh mengulum jempol kaki orang lain yang tidak dicuci terlebih dahulu, selama tiga menit," katanya.
Menurut dia, tayangan tersebut melanggar pasal 36 ayat (6) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran yang menyatakan bahwa isi siaran dilarang merendahkan dan melecehkan martabat manusia.
"Kami telah mengajukan teguran tertulis kepada ketiga stasiun televisi," kata Zainal. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009
kegiatan tersebut akan mengurangi teguran kpi terhadap penyelenggara penyiaran, karena dikonsepkan tvkampung bahwa rakyat yang akan menyeleksi sendiri.