Jakarta (ANTARA News) - Para pengusaha warung internet di Jakarta Timur, Minggu, mengungkapkan selama sepekan ramadan omzet warnet di daerah mereka rata-rata meningkat 50 persen dari hari biasanya.
"Sepanjang ramadan ini, warnet saya selalu penuh pengunjung, bahkan ada yang rela antri berjam-jam mendapatkan giliran," kata pemilik warnet Reganet, Rega, Jalan Rawajaya, Jakarta Timur, Minggu.
Rega mengatakan, bulan lalu pendapatannya hanya antara Rp300 ribu - Rp500 ribu per hari, namun semasa ramadan ini pendapatannya dapat mencapai Rp1 juta per hari.
Rega menjelaskan, pada umumnya jadwal padat pengunjung adalah siang - sore atau menjelang buka puasa, kemudian setelah salat taraweh hingga menjelang sahur.
Rega mempunyai 20 unit komputer dan setiap harinya tidak pernah kosong, sementara harga sewa per jam Rp3.000 dan dibuka selama 24 jam setiap hari.
Pemilik warnet Easynet, Andi, di Jalan H. Naman, Jakarta Timur, mengungkapkan hal sama bahwa hampir setiap hari selama ramadan warnetnya dipadati pengunjung yang umumnya menyewa sambil menunggu berbuka puasa.
"Melonjaknya jumlah pengunjung juga mempengaruhi omzet kami. Biasanya pada hari biasa omzet per hari menapai Rp250 ribu, kini meningkat menjadi Rp500 ribu per hari," ujarnya.
Ia memprediksi, hari-hari mendatang pun jumlah pengunjung akan terus melonjak sehingga pendapatan pengusaha warnet ikut melonjak.
Seorang pengunjung warnet, Fajar, mengaku pergi ke warnet untuk menunggu berbuka puasa, selain menambah pengetahuan dengan mencari situs yang bermanfaat dan berpendidikan.
"Saya biasanya ke warnet untuk chating, buka web pengetahuan, kirim email dan facebookan," akunya. (*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009