Bogor (ANTARA News) - Departemen Ekologi Populasi Universitas Vienna Austria bekerjasama dengan Departemen Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) melakukan penelitian bersama mengenai keanekaragaman hayati Indonesia.
Penelitian berlangsung di Krakatau, Ujung Kulon, dan Gunung Halimun, kata Kepala Unit Kajian Pengendalian Hama Terpadu Fakulatan Pertanian IPB Idham Sakti Harahap di Bogor, Minggu.
Untuk tahun 2009 ini yang diteliti adalah satwa burung dan kupu-kupu yang kemudian akan dibandingkan dengan yang satwa lainnya, namun berbeda lokasi, yaitu antara hutan yang terganggu, kawasan wisata, dan hutan alam.
Dalam penelitian itu digunakan perangkat lunak (software) khusus untuk bisa melakukan analisis keanekaragaman hayati secara cepat tanpa harus mengambil sampel yang besar.
Menurut Idham Sakti, untuk penelitian ini mahasiswa IPB yang diikutsertakan enam orang mahasiswa, sementara Departemen Ekologi Populasi Universitas Vienna 10 orang.
Ia menambahkan, kerja sama itu sudah masuk tahun keempat, dan biasanya mahasiswa IPB mengikutsertakan 10 orang. Namun, karena kesibukan kuliah dan praktikum, tahun ini hanya bisa mengikutsertakan enam orang.
Empat orang mahasiswa dari IPB itu berasal dari Departemen Proteksi Tanaman, Departemen Biologi FMIPA dan dari Departemen Konservasi Sumberdaya Alam Fakultas Kehutanan (Fahutan).
Seluruh program kerja sama penelitian tersebut telah dilaporkan hasilnya pada seminar bertema "Training Course In Tropical Ecology and Rapid Biodeversity Assesment" Ujung Kulon dan Gunung Halimun, di IPB pada 12 Agustus 2009. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009