Makassar (ANTARA News) - Pembatalan Turnamen Inter Island Cup (IIC) 2009 oleh PT Liga Indonesia membuat kecewa manajemen PSM Makassar. Asisten Manajer Bidang Humas PSM, Abdi Satria di Makassar, Sabtu, menyatakan kekecewaan itu muncul karena tim ini sudah siap mengikuti turnamen yang rencananya digelar 4-17 September di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.

Rencananya PSM akan menjadikan turnamen ini sebagai ajang pemanasan dan seleksi pemain asing sebelum menapaki Liga Super Indonesia (LSI) musim 2009/2010 yang dijadwalkan berlangsung mulai 10 Oktober mendatang.

"Kami kecewa dengan dibatalkannya turnamen ini. Tetapi kalau itu sudah menjadi keputusan PT Liga, tentu kami menerimnya," ujarnya.

Pembatalan turnamen ini, diumumkan CEO PT Liga Indonesia, Djoko Driyono, Jumat sore. Alasannya, karena turnamen ini belum mendapat sponsor. Ada lima klub elit mewakili lima pulau besar di Indonesia yang diundang mengikuti turnamen pemanasan ini.

Yaitu, PSM Makassar mewakili Sulawesi, Persiba Balikpapan mewakili Kalimantan, Sriwijaya FC mewakili Sumatera, Persipura Jayapura mewakili Papua dan Persib Bandung mewakili Jawa.

Namun, karena Persib mengundurkan diri sehingga PT Liga menunjuk Arema Malang sebagai penggantinya, sekaligus menjadi tuan rumah turnamen.

Abdi melanjutkan, setelah mendapat kabar pembatalan turnamen IIC, manajemen PSM Makassar langsung melakukan rapat untuk mencari opsi lain agar PSM tetap dapat melakukan uji coba melalui sebuah turnamen resmi.

Pilihan pertama adalah mengikuti Liga Jawa Timur atau menyelenggarakan turnamen sendiri dengan mengundang tim-tim di wilayah Indonesia Timur sebagai peserta.

"Melalui beberapa pertimbangan, khususnya mengenai anggaran, manajemen akhirnya memutuskan untuk membuat turnamen sendiri," ujar Abdi.

PSM akan mengundang tiga klub sebagai peserta turnamen ini. Yaitu, Persisam Samarinda, Persipura Jayapura dan Persiram Raja Ampat.

Saat dihubungi, kata Abdi, manejer ketiga tim ini, memberi sinyal akan mengikuti turnamen yang rencananya diselenggarakan di Stadion Andi Mattalatta, 27 September-4 Oktober mendatang.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009