Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 18 penumpang KM Sari Mulia yang tenggelam di perairan Negara, Desa Batalas, Kecamatan Candi Laras Utara (CLU), Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, dinyatakan hilang.
"Delapan belas penumpang kapal itu dinyatakan hilang," kata Asisten Operasi Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) Makasar, Letkol Muhammad Ali ketika dihubungi dari Jakarta, Sabtu.
Muhammad Ali menjelaskan, proses pencarian korban hilang masih terus berlangsung. Proses pencarian itu dilakukan dengan menggunakan beberapa kapal Angkatan Laut, kapal Polisi Air, dan beberapa kapal berbagai unsur maritim terkait, termasuk Badan SAR Nasional.
Menurut Muhammad Ali, pihak Pangkalan Angkatan Laut Banjarmasin juga telah meminta bantuan beberapa kapal perang dari Komando Armada Republik Indonesia Kawasan Timur (Koarmatim).
"Mereka sudah menyatakan bersedia membantu," kata Muhammad Ali menambahkan.
KM Sari Mulia tenggelam ketika melayani rute Daha, Kabupaten Hulu Sungai Selatan menuju Kota Banjarmasin. Kapal barang itu tenggelam diduga karena kelebihan muatan. Selain mengangkut barang, kapal itu juga mengangkut sedikitnya 135 penumpang.
Sampai saat ini 112 penumpang dinyatakan selamat, lima penumpang tewas, dan 18 penumpang hilang.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009