Bengkulu (ANTARA News) - Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menghadapi lebaran tahun ini, Bank Indonesia (BI) Cabang Bengkulu telah menyiapkan dana tunai receh senilai Rp600 miliar.
"Uang receh sebanyak itu sudah disiapkan dalam pecahan di bawah sepuluh ribu, karena seperti biasanya kebutuhan recehan paling banyak," kata Pimpinan Bank Indonesia Cabang Bengkulu Causa Iman di Bengkulu, Sabtu.
Tapi khusus uang pecahan duaribu baru persediaannya di Bengkulu terbatas dan belum bisa memenuhi permintaan besar, katanya.
Dia menjelaskan, kebutuhan uang tunai untuk provinsi Bengkulu tahun ini dikirim dari Padang, Sumantera Barat, sehingga stok uang baru di Bengkulu terbatas.
Penukaran uang kecil itu dibuka hingga 17 September 2009 mulai pekan lalu.
Bila uang sebanyak Rp600 miliar itu dirasakan kurang, maka BI akan meminta tambahan droping dari Kantor BI Perwakilan Padang.
Kondisi keuangan di perbankan Bengkulu biasanya kembali normal setelah dua minggu pasca lebaran, namun saat ini perusahaan lebih banyak mengambil uangnya di bank untuk membayar biaya rutin, seperti gaji, THR maupun biaya rutin lainnya. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009