Dalam video wawancara dengan Anji yang diunggah melalui akun YouTube Dunia Manji, Minggu (31/5), Kekeyi menjelaskan bahwa ia tak tahu lagu yang diciptakan itu ada kemiripan dengan lagu lain.
"Aku enggak tahu kalau misalnya itu hampir mirip. Aku juga enggak tahu kok tiba-tiba kayak gitu," kata Kekeyi.
Baca juga: Main film, Anya Geraldine tak mau lagi disebut "selebgram"
Baca juga: Sering ditawari, selebgram Awkarin belum tertarik jadi aktris
Dia pun meminta maaf kepada Novi Umar sebagai pecipta lagu "Aku Bukan Boneka" dan menjelaskan bahwa ia tak ada niat untuk melanggar hak cipta lagu tersebut.
"Aku minta maaf banget. Aku bukan bermaksud buruk ngambil lagu orang atau kayak gimana hak cipta orang aku ambil. Aku tuh cuma niat buat lagu, benar-benar enggak tahu kalau lagunya sama," ujarnya.
Kekeyi mengatakan masalah ini, sampai ancaman masuk penjara membuatnya tak tenang hingga terpikirkan untuk menghapus video musik yang diunggahnya di akun YouTube.
"Aku takutnya kalau misalnya nanti aku dipenjara kayak gimana. Aku pikirannya udah aneh-aneh. Aku niatan cuma menghibur doang," jelasnya.
Sebelumnya, Kekeyi membuat heboh dengan lagu "Keke Bukan Boneka" yang video musiknya menjadi viral nomor satu di YouTube. Lagu yang diciptakan karena terinspirasi oleh sang mantan kekasihnya itu dituding menjiplak lagu "Aku Bukan Boneka" karena ada kemiripan di salah satu baitnya.
Novi Umar sebagai pencipta lagu "Aku Bukan Boneka" juga telah merespon lagu Kekeyi dan menyerahkan urusan itu kepada pihak label.
"Sekali lagi saya mohon maaf serta bukan bermaksud tidak baik kepada @rahmawatikekeyiputricantikka23 saya hanya ingin ini menjadi pembelajaran untuk semua orang betapa pentingnya menghargai karya cipta orang lain, saya juga percaya rezeki sudah diatur oleh Allah azza wajala yang maha kaya," tulis Novi Umar dalam keterangan unggahan di akun Instagram @novi_umar81.
Baca juga: Rinni Wulandari rilis lagu "Keep On Movin" untuk motivasi diri
Baca juga: Berprofesi penyanyi, Rinni Wulandari tidak gemar berkaraoke
Baca juga: Playlist Tantri, Baim dan Rinni di platform streaming
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020
