Banjarmasin (ANTARA News) - Sekitar 21 orang penumpang Kapal Motor (KM) Sari Mulia yang tenggelam di perairan Negara Desa Batalas, Kecamatan Candi Laras Utara (CLS), Kabupaten Tapin hingga kini masih dalam pencarian.

Ajudan Kapolres Tapin Bripda Fery Aditya Sasmita, Jumat, mengatakan hingga Sabtu dini hari, korban selamat yang telah ditemukan sebanyak 110 orang dan satu orang dinyatakan meninggal dunia dan 21 orang diperkirakan masih terjebak di dalam kapal.

Menurut Aditya di Banjarmasin, Sabtu, saat ini tim SAR Kabupaten Tapin belum bisa berbuat banyak untuk segera melakukan pencarian terhadap ke-21 penumpang yang diduga masih terjebak dalam kapal karena keterbatasan peralatan selam.

"Saat ini kami sedang menunggu bantuan tim SAR dari Provinsi Kalsel yang kini sedang dalam perjalanan," kata Aditya.

Kapal sarat penumpang tersebut diperkirakan tenggelam, Jumat sekitar pukul 20:00 Wita atau usai warga menjalankan shalat Isya.

Kapal tenggelam diduga akibat kelebihan muatan. Saat berlayar mengangkut sekitar 132 orang dan sejumlah barang-barang kebutuhan pokok. "Jumlah penumpang diperkirakan lebih dari itu karena penumpang yang naik tidak menggunakan tiket. Sebanyak 132 orang tersebut hanya yang terdata," kata dia.

Hingga pagi ini Tim SAR masih melakukan penyusuran di lokasi kejadian tapi hanya berkeliling di permukaan sungai, untuk mencari korban yang terapung.

Saat ini sebagian korban yang berhasil menyelamatkan diri ditampung di Puskesmas Candi Laras Kecamatan Margasari.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009