Saham Eropa "Rally" Karena Resesi Inggris Berkurang

London (ANTARA News/AFP) - Saham-saham Eropa "rally" pada Jumat waktu setempat, didorong oleh lebih baiknya dari perkiraan berita perusahaan dan data yang menunjukkan bahwa resesi Inggris pada kuartal kedua tidak sedalam yang diperkirakan, kata para analis.

Indeks indeks FTSE 100 di London ditutup 0,81 persen lebih tinggi menjadi 4.908,9 poin. Di Paris, indeks CAC, 40 ditutup naik 1,22 persen pada 3.693,14 poin didukung oleh hasil perusahaan, dan indeks DAX di Frankfurt naik 0,86 persen menjadi ditutup pada 5.517,35 poin.

Indeks DJ Euro Stoxx 50 saham terkemuka zona euro melonjak 0,90 persen menjadi 2.802,71 poin.

Produk domestik bruto (PDB) Inggris menyusut 0,7 persen pada kuartal kedua tahun 2009 dibandingkan dengan tiga bulan pertama tahun ini, data resmi menunjukkan pada Jumat.

Itu adalah perbaikan sederhana pada perkiraan sebelumnya yang kontraksi 0,8 persen.

Kantor Statistik Nasional mengatakan, perekonomian menyusut 5,5 persen pada kuartal kedua dalam basis tahun-ke-tahun, yang juga sedikit naik, tapi masih penurunan terbesar sejak pencatatan dimulai pada tahun 1955.

"PDB Inggris kuartal kedua (ini) cukup cantik sesuai dengan ekspektasi, yang akan memberikan beberapa bantuan ke pasar," kata pedagang Arifa Syeikh-Utsmani dari perusahaan taruhan Spreadex.

Sektor pertambangan London juga terangkat pada hari Jumat oleh kenaikan peringkat broker Kazakhmys dan Xstrata, yang masing-masing rally 5,50 persen dan 4,36 persen, menjadi berdiri di 988,50 pence 826,50 pence.

Di Paris, raksasa supermarket Carrefour Perancis, peringkat nomor dua dunia, Jumat mengatakan, mereka telah menyelinap ke posisi merah untuk paruh pertama di masa-masa sulit tetapi masih mengkonfirmasi target pendapatan tahun 2009.

Perusahaan, kedua setelah Wal-Mart dari Amerika Serikat itu, mencatat rugi bersih 58 juta euro (83 juta dolar AS) dalam enam bulan yang berakhir Juni setelah mengambil biaya yang luar biasa dari 511 juta euro.

Namun, para investor mengesampingkan berita itu, mengirimkan harga saham kelompok itu naik 4,58 persen menjadi 33,100 euro.

Saham AS diperdagangkan bervariasi Jumat karena pasar bereaksi terhadap berita ekonomi yang tak bersemangat sejalan revisi naik prakiraan dari raksasa pembuat chip komputer Intel Corp dan pembuat PC Dell.

Indeks saham blue-chip Dow Jones Industrial Average turun 0,44 persen menjadi 9.538,38 pada awal perdagangan. Indeks komposit saham teknologi Nasdaq naik 0,25 persen ke 2.032,33. Indeks Standard & Poor`s 500 menyusut 0,24 persen menjadi 1.028,49.

Data Departemen Perdagangan menunjukkan belanja konsumen --pendorong dua-pertiga dari kegiatan ekonomi AS -- naik 0,2 persen pada Juli tetapi pendapatan pribadi datar dibandingkan dengan ekspektasi analis naik 0,1 persen.

"Kami mendapat pandangan pertama kami bagaimana kinerja perekonomian di kuartal ketiga dan tidak semuanya cantik," kata analis Briefing.com dalam sebuah laporannya.

Tim Hughes, seorang pedagang di IG Index, berkata: "Satu hari setelah pergerakan positif, sebuah awal yang lebih baik untuk pasar AS mungkin telah melihat FTSE 100 pada jalur naik dan mencapai titik psikologis 5.000.

"Tapi pada akhirnya, para pedagang mungkin harus menunggu sampai setelah hari libur bank akhir pekan (yang berlangsung dari Sabtu hingga Senin) untuk memecahkan kacang utama itu."

Di antara pasar yang meningkat lainnya di Eropa, adalah indeks Ibex-35 di Madrid naik 0,76 persen ke 11.442,70 poin, FTSE MiB Milan naik 0,88 persen menjadi 22.673 dan AEX Amsterdam naik 1,11 persen ke 300,20.

Swiss Market Index naik 0,69 persen menjadi 6.211,58 poin dan Bel-20 di Brussels naik 0,75 persen menjadi 2,393.66.(*)