Akun yang memiliki sekitar 58.200 pengikut di Instagram itu, dalam unggahannya, menyatakan pengunjung Monas meninggal karena kehabisan nafas saat menggowes sepedanya.
Selain narasi teks, disematkan pula video yang memperlihatkan seorang pria berbaju hitam, tengah terkapar di tanah dan tidak sadarkan diri. Pria tersebut tampak dikelilingi tiga orang rekannya.
Satu dari tiga orang tersebut terlihat sedang melakukan resusitasi jantung, cardiopulmonary resuscitation (CPR), pada pria yang tidak sadarkan diri itu. Sedangkan, rekan lainnya sesekali memeriksa denyut nadi pria berbaju hitam tersebut.
Hingga Minggu, unggahan itu telah disaksikan 13.324 kali dan mendapatkan 153 komentar.
Namun, benarkah pesepeda itu meninggal akibat berolahraga menggunakan masker?
Penjelasan:
Bedasarkan penelusuran Antara, didapatkan fakta bahwa peristiwa dalam video di Instagram itu berlangsung pada Senin (25/5), dan memang terjadi di kawasan Monas, Jakarta.
Walau demikian, pesepeda itu bukan meninggal karena kehabisan nafas akibat menggunakan masker saat berolahraga, seperti yang dimuat dalam narasi unggahan akun @memoefriantto.
Kepala Kepolisian Sektor Gambir Ajun Komisaris Besar Kade Budiyarta menyatakan pria berinisial H itu meninggal karena serangan jantung.
“Itu sudah dipastikan oleh dokter. Keluarganya juga mengatakan dia (H) memang punya riwayat jantung. Mereka bingung kok informasi yang beredar seperti itu,” kata Kapolsek Gambir, sebagaimana dilansir dalam berita berjudul "Viral Pesepeda Meninggal di Monas, Polisi: Kena Serangan Jantung" yang disiarkan salah satu media nasional pada Sabtu (30/5).
Klaim: Pesepeda di Monas meninggal akibat berolahraga gunakan masker
Rating: Salah/Disinformasi
Baca juga: Tips cegah iritasi kulit saat menggunakan masker
Baca juga: Siap memasuki era normal baru, ini yang harus ada di tas
Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2020