Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengucapkan selamat Hari Jadi Ke-727 untuk Kota Surabaya dan berharap warganya mampu berdiri tegar menghadapi ujian di masa pandemi COVID-19 saat ini.
“Tetaplah berjaya, berdiri tegar menghadapi ujian dan tantangan zaman yang mendewasakan hingga nyawa berpisah dengan raga,” ujar Khofifah di Surabaya, Minggu.
Baca juga: Malang Raya segera masuki masa transisi usai pelaksanaan PSBB
Ucapan selamat disampaikan orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut melalui postingan status di akun instagram resmi miliknya, @khofifah.ip yang diunggah beserta gambar patung “Suro dan Boyo” depan Kebun Binatang Surabaya.
Postingan tersebut mendapat ratusan komentar dari warganet yang menuliskan pesan beragam, antara lain menginginkan dan berharap Gubernur Jatim Khofifah dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saling mendukung serta rukun dalam menangani wabah COVID-19.
Seperti diketahui di mata publik keduanya terlibat silang pendapat, mulai polemik pasien rumah sakit, persoalan klaster baru, bahkan terakhir saat Risma marah-marah karena miskomunikasi operasional mobil laboratorium PCR.
Tak itu saja, Gubernur Khofifah juga mengirimkan bunga ucapan selamat yang dipasang di halaman Balai Kota Surabaya.
“Selamat hari jadi ke-727 Kota Pahlawan. Surabaya, Wani !!!,” katanya.
Baca juga: Gubernur Khofifah terima penghargaan PWI Jatim Award 2020
Baca juga: Gubernur-Wagub Jatim tak gelar "open house" Idul Fitri 1441 H
Kota Surabaya merayakan hari jadinya setiap 31 Mei. Khusus tahun ini, tak ada kegiatan dalam rangka HUT karena masa pandemi COVID-19.
Sementara itu, pada beberapa kali kesempatan dalam rangka berperang melawan COVID-19, Gubernur Khofifah mengimbau kepada seluruh masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, hidup berdisiplin serta membiasakan hidup bersih dan sehat (PHBS).
“Vaksin COVID-19 sampai saat ini belum ditemukan. Senjatanya, vaksin yang paling ampuh sekarang adalah berdisiplin, biasakan PHBS dan mematuhi protokol kesehatan,” kata Khofifah.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020