Jakarta (ANTARA News) - Juru bicara Departemen Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia telah meminta agar situs yang memuat lirik pelecehan lagu kebangsaan Indonesia Raya dicabut.
"Keterangan dari Depkominfo situs yang memuat lagu itu ditemukan berasal dari Amerika Serikat dan karena melanggar etis maka kita meminta agar situs itu ditutup, dan tentunya sudah ditutup," kata Faizasyah di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan bahwa Deplu dan Departemen Komunikasi dan Informasi (Depkominfo) terus berkoordinasi atas kasus pelecehan lagu kebangsaan itu.
"Tapi saya bukan ahli teknologi komunikasi. Apakah setelah diblokir dan dikeluarkan (pelecehan lagu itu) masih bisa muncul di situs lain. Saya belum bisa memastikan itu," ujar Faizasyah.
Lebih lanjut, ia mengatakan, agar publik tidak terpancing dan mencampuradukkan apa yang dilakukan oleh orang-orang iseng (individual) dengan pemerintahan karena hal itu dapat mengganggu hubungan dwipihak yang lebih luas.
Sebelumnya, dalam suatu forum di salah satu situs di internet yaitu Topix Forum World Malaysia, pada komentar tertanggal 28 Juli 2009 terdapat lirik lagu Indonesia Raya yang telah diplesetkan.
Menilik dari gaya bahasa yang digunakan, diduga orang-orang yang terlibat dalam forum itu adalah orang-orang dari Malaysia yang ingin menjelek-jelekkan Indonesia di dunia maya.
Dalam situs itu syair lagu Indonesia Raya berubah total dengan memasukan kata-kata yang tidak pantas. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009
Tetapi warga negara malaysia yang bekerja di Indonesia dinamakan Expatriate dan di anggap atasan yg harus dihormati dan diberikan gaji minimal setingkat senior manager Indonesia.
Adilkah itu atau bodohkan kita ?