Dengan semangat Pancasila, saya yakin Indonesia bisa menghadapi kondisi "new normal" ini dengan baik.
Jakarta (ANTARA) - PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) menyebutkan bahwa semangat Pancasila menjadi dasar pelaksanaan normal baru di holding BUMN bidang asuransi dan penjaminan.
"Dengan semangat Pancasila, saya yakin Indonesia bisa menghadapi kondisi "new normal" ini dengan baik," ujar Direktur Utama Bahana PUI, Robertus Billitea dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu.
Pada Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni, lanjut ia, pihaknya tetap merayakan dengan melakukan berbagai kampanye melalui media sosial terkait dengan penerapan protokol normal baru yang akan diberlakukan pemerintah.
Baca juga: Bahana PUI siapkan protokol kerja New Normal
"Meneladani sila ketiga Pancasila yaitu Persatuan Indonesia, kita sebagai bangsa yang besar, harus bersatu menghadapi pandemi COVID- 19. Dengan bersatu dalam penerapan protokol 'New Normal' kita yakin Indonesia bisa bangkit," katanya.
Dalam menyusun penerapan protokol "new normal", lanjut dia, pihaknya cukup fokus untuk operasional bisnis transformasi digital dalam rangka mendorong transaksi "cashless".
"Begitu pun dengan penerapan protokol kesehatan, karyawan mengikuti protokol kesehatan," katanya.
Selain itu, lanjut dia, Bahana juga telah menerapkan konsep bekerja dari rumah (work from home) dan split teamwork bagi sebagian karyawan, khususnya dari unit kerja yang non kritikal, sesuai dengan imbauan pemerintah.
Baca juga: Bahana salurkan APD ke Puskesmas Jakarta Timur tangani COVID-19
Dari sisi solidaritas kemanusiaan, Robertus mengatakan, sila kedua yakni Kemanusianaan yang adil dan beradab. Saat ini Bahana dan anak usaha telah menyalurkan lebih dari 3.500 paket alat kesehatan ke berbagai rumah sakit dan tenaga medis sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan kepada tenaga media sebagai garda terdepan penanganan covid-19.
"Dengan semangat Pancasila, Bahana siap mendukung upaya pemulihan ekonomi yang tengah dilakukan oleh pemerintah dengan memastikan layanan perasuransian, penjaminan serta investasi akan tetap beroperasi secara maksimal," katanya.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020