Jakarta (ANTARA) - Klub-klub divisi teratas Liga Jepang meningkatkan persiapan mereka melanjutkan musim pada Sabtu, sehari setelah pengumuman bahwa kompetisi dapat dimulai kembali pada 4 Juli mendatang.
Ketua Liga Jepang Mitsuru Murai mengungkapkan tanggal dimulainya kembali kompetisi sepak bola setelah pertemuan dengan eksekutif klub, sehingga ada sekitar lima minggu untuk persiapan.
Secara keseluruhan, liga terhenti sekitar empat bulan karena pandemi virus corona.
Manajer Urawa Reds Tsuyoshi Otsuki mengatakan pengumuman itu telah memberi klub kerangka waktu yang konkret sebagai dasar persiapan mereka.
"Kini kami dapat membuat keputusan yang diperlukan untuk membangun tim kami," kata Otsuki dalam wawancara daring.
"Membangun kemajuan yang telah kita buat, kita dapat menetapkan target siap pada 4 Juli." katanya seperti dikutip kantor berita Kyodo.
Baca juga: Klub Liga Jepang mulai latihan tim untuk persiapan kompetisi
Sementara itu dengan pelatihan klub di balik pintu tertutup untuk mencegah penyebaran infeksi, Oita Trinita FC memberi penggemarnya sekilas situasi latihan melalui akun YouTube resmi mereka.
"Kami tahu apa tujuan kami. Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk memulai dengan kuat," kata manajer Oita Trinita FC Tomohiro Katanosaka, yang timnya berada di urutan kesembilan setelah kembali ke J-League musim lalu.
Klub Shimizu S-Pulse, di musim pertama mereka di bawah manajer asal Australia Peter Cklamovski, termasuk di antara sejumlah klub yang akan melanjutkan latihan tim pada 1 Juni.
Cklamovski yang tahun lalu sebagai asisten pelatih tim juara bertahan Yokohama F Marinos, mengatakan dia akan melakukan langkah yang hati-hati mengingat risiko kesehatan setelah libur panjang. Ia merujuk pada sejumlah kasus cedera yang diderita oleh pemain di Jerman, di mana Bundesliga baru-baru ini dilanjutkan.
Baca juga: Klub-klub Liga Jepang sepakati musim ini tanpa degradasi
Liga tampaknya memiliki dukungan kuat dari pemain dan klub untuk rencananya untuk melakukan tes PCR pada semua pemain, staf, dan ofisial pertandingan sebelum dimulai kembali dan mengujinya kembali pada interval dua minggu.
"Saya pikir itu ide yang sangat bagus," kata pemain veteran Shonan Bellmare, Naoki Ishihara. "Saya bersyukur mendapat sedikit ketenangan pikiran."
Divisi pertama Liga Jepang memulai musimnya pada 21 Februari, diikuti oleh Divisi 2 dua hari kemudian, tetapi liga menangguhkan kompetisi pada 26 Februari, tidak lama sebelum lonjakan kasus virus corona yang diperkirakan di seluruh Jepang.
Divisi 2 akan dilanjutkan pada 27 Juni, demikian juga Divisi 3. Ketiga level Liga Jepang ini untuk awalnya akan bermain di stadion tertutup.
Baca juga: Virus corona tunda laga 'J-League' dan kejuaraan tenis meja beregu
Baca juga: Klub Jepang Sapporo tunda penjualan tiket akibat virus corona
Pewarta: Teguh Handoko
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020