Surabaya (ANTARA) - Rumah Sakit Lapangan berlokasi di area Gedung Pusat Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan, Jalan Indrapura, Surabaya, saat ini merawat 14 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 berkategori ringan.
"Ada 14 pasien yang dirawat, masing-masing tujuh laki-laki dan tujuh perempuan," ujar Ketua Gugus Tugas Rumpun Kuratif Percepatan dan Penanganan COVID-19 di Jatim dr Joni Wahyuhadi di Surabaya, Sabtu malam.
Ia menyampaikan, seluruh pasien tersebut sebagian besar berasal dari Kota Surabaya.
Baca juga: 500 pasien bisa ditampung di RS Lapangan COVID-19 Surabaya
"Tapi seluruhnya dalam kondisi baik karena termasuk pada kategori ringan," ucap Direktur Utama RSUD dr Soetomo tersebut.
Di RS Lapangan, kata dia, terdapat enam dokter dan dibantu 16 perawat yang seluruhnya dipastikan memberi pelayanan maksimal hingga pasien dinyatakan sembuh.
Dokter Joni juga menyampaikan bahwa saat ini Ikatan Dokter Indonesia (IDI) setempat siap menyumbangkan relawan dokter yang sekarang sedang mendapat pelatihan.
Baca juga: Panglima TNI utus Pangkogabwilhan II bantu tangani Corona di Jatim
"Para relawan ini adalah dokter baru lulus yang kemudian dilatih dokter ahli penyakit dalam. Mereka siap membantu di RS lapangan jika pasiennya semakin bertambah," katanya.
RS Lapangan merupakan rumah sakit darurat yang dibangun menggunakan tenda dan diperuntukkan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 baru berkategori ringan.
Sedangkan, bagi pasien kondisi berat akan mendapat perawatan di rumah sakit rujukan.
RS ini dibangun dengan dua basis utama, yaitu gedung dan tenda. Satu gedung utama sedang dalam persiapan, sedangkan lima ruangan berbasis tenda telah rampung pengerjaannya.
Kelima tenda tersebut nantinya akan dibagi peruntukannya yaitu, tenda pasien wanita, tenda pasien pria, tenda screening dan tenda untuk keperluan administrasi.
Total kapasitas RS Lapangan COVID-19 mencapai 200 orang, tapi nantinya bisa dimaksimalkan hingga 500 orang.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2020