Ambon (ANTARA) - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meminta provinsi Maluku untuk mengembangkan Cadangan Pangan Daerah (CPD), terutama membangun gudang beras sendiri selain yang dimiliki Perum Bulog.
"Saya sangat berharap Pemprov Maluku dibantu TNI dan Polri membangun gudang beras sendiri selain yang dimiliki Bulog di daerah ini," kata Mentan saat mengunjungi Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Maluku di Desa Rumah Tiga, Ambon, Sabtu (30/5)
Pemprov Maluku, katanya dapat menggandeng Kodam XVI/Pattimura dan Polda Maluku untuk membangun gudang beras sebagai bagian dari cadangan pangan daerah di masa mendatang.
Baca juga: Pengamat harapkan manajemen penyimpanan beras Bulog lebih memadai
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan tersebut mengaku, pembangunan gudang sebagai cadangan pangan daerah karena dirinya tidak ingin mendengar rakyat Maluku masih miskin di masa mendatang.
"Saya mau Maluku tidak seperti sekarang. Tidak boleh ada yang bilang rakyat Maluku miskin. Kita mau Maluku berkembang sebagai daerah yang subur tentram, sejahtera, aman dan damai dari kehidupan sebuah bangsa yang besar," tandasnya.
Dikatakan, Maluku boleh berdinamika dan bersosialisasi, termasuk berhubungan dengan provinsi lain bahkan dengan negara internasional sekali pun, tetapi kemandiriannya harus tetap dijaga.
"Maluku boleh berdinamika dan berhubungan dengan provinsi lain bahkan dengan negara internasional, tetapi kemandiriannya harus tetap dijaga," tandasnya.
Selain itu, Mentan Yasin Limpo saat membuka pasar pangan murah di Kawasan Kebun Cengkeh, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan sebagai sumber pangan keluarga.
Baca juga: Mentan serahkan alsintan pastikan NTT tanam dua kali setahun
"manfaatkan pandemi COVID-19 saat ini untuk mengembangkan pekarangannya dengan menanam tanaman pangan sebagai sumber pangan keluarga," ujar Mentan yang didamping Sekda Maluku Kasrul Selang serta sejumlah Dirjen Kementan.
Menurutnya, masyarakat termasuk anak-anak harus dibiasakan untuk menanam sayuran seperti tomat dan cabai maupun jagung di sekitar rumahnya.
"Ibaratnya mereka todak hanya makan kentang yang dijual di toko, tetapi mereka juga tahu bagaimana menumbuhkan kentangnya," tegas Mentan.
Dirinya memandang Pemprov Maluku harus betul-betul memiliki ketersediaan pangan secara mandiri.
"Saya datang ke Ambon bersama anggota Komisi IV DPR RI untuk membangun membangun komitmen bersama Gubernur, bupati/wali kota, Camat, Lurah dan kades, disertai bantuan bantuan TNI/Polri serta seluruh kekuatan yang ada untuk mengusahakan ketersediaan pangan secara mandiri di masa mendatang. Kementan siap membantu mewujudkannya," katanya.
Pewarta: Jimmy Ayal
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020