Aceh Besar (ANTARA) - Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Darussalam Banda Aceh Prof Samsul Rizal menyatakan perlu adanya tahapan yang harus dijalankan oleh setiap institusi dan pusat keramaian termasuk rumah ibadah untuk menerapkan normal baru di tengah pandemi COVID-19.

"Saat ini Pemerintah Aceh sedang menyiapkan normal baru. Kalau sudah siap, harus disosialisasikan terlebih dahulu kepada masyarakat sebelum normal baru berjalan," katanya di Banda Aceh, Sabtu.

Baca juga: Pemerintah Aceh siapkan panduan normal baru

Ia menjelaskan jumlah yang positif hampir 10 persen dari yang dites PCR sehingga perlu persiapan yang matang oleh Pemerintah Aceh sebelum menerapkan normal baru di tengah pandemi COVID-19.

"Jika kita mau normal baru, apa saja langkah yang sudah disiapkan. Kalau pendidikan mau dibuka tanggal 2 Juni ini, bagaimana protokol yang sudah disiapkan untuk menerima siswa. Kita juga harus melihat negara lain dalam perubahan untuk normal baru," kata Samsul Rizal.

Baca juga: Anggota DPRA dukung kebijakan pemerintah terkait normal baru

Oleh karena itu, dia berharap Pemerintah Aceh dapat menyosialisasikan berbagai kebijakan dan tahapan-tahapan yang perlu dilakukan sebelum normal baru diterapkan sehingga upaya memotong mata rantai penyebaran virus corona dapat terwujud.

Sebelumnya, Pemerintah Aceh menyatakan akan segera menyusun panduan memasuki normal baru, khususnya di lingkungan perkantoran dan sentra ekonomi masyarakat di daerah setempat.

Baca juga: Pemerintah Pusat kirim surat khusus Penanganan COVID-19 di Aceh

"Panduan ini bertujuan agar beragam aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan normal dengan pola perilaku baru yang sesuai dengan penerapan protokol kesehatan, guna mencegah terjadinya penularan COVID-19," kata Sekretaris Daerah Aceh Taqwallah.

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020