Ke depan kita perlu melahirkan “new UMKM” yang berbasis pada digital

Jakarta (ANTARA) - Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) dituntut terus meningkatkan kontribusinya dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional, khususnya di masa normal baru (new normal).

Menurut Ketua Umum ISEI Perry Warjiyo , pada acara halalbihalal Hari Raya Idulfitri 1441 H keluarga besar ISEI secara virtual di Jakarta, Jumat, setidaknya ada tiga hal yang dapat dilakukan di masa normal baru itu.

Pertama, ISEI perlu terus mengangkat pentingnya digitalisasi, khususnya bagi sektor UMKM.

"Ke depan kita perlu melahirkan “new UMKM” yang berbasis pada digital," katanya.

Kedua, pentingnya membangun ekonomi dari daerah, termasuk melakukan inovasi di berbagai sektor ekonomi. Ketiga, membangun kekuatan ekonomi kreatif di masa normal baru.

Mengusung tema “Beyond Borders, Rekatkan Hati Menembus Jarak”, perayaan halal bihalal secara virtual di tengah pandemi tersebut tidak membatasi jalinan komunikasi dan mengurangi makna silaturahmi di antara anggota ISEI.

Dalam kesempatan tersebut, ISEI juga mendengarkan pandangan dari Dewan Penasihat, yaitu Burhanuddin Abdullah dan Muliaman D. Hadad, serta dari Dewan Pengawas, yaitu Halim Alamsyah dan Wimboh Santoso.

Mereka menyampaikan ISEI saat ini perlu memikirkan rumusan kebijakan yang dapat menciptakan kesejahteraan.

Berbagai sumbangan ide/pemikiran sangat dibutuhkan, terutama pemikiran untuk mengoptimalkan peran sektor-sektor tertentu, khususnya UMKM, sebagai lokomotif perekonomian.

ISEI juga diharapkan dapat mengkaji kembali sistem ekonomi saat ini untuk menjawab tantangan masa depan pasca COVID-19.

Kondisi pandemi saat ini, menurut mereka, merupakan momentum bagi ISEI untuk dapat berperan nyata menghasilkan pemikiran-pemikiran baru dan menghadirkan arsitektur perekonomian baru.

Langkah dan kontribusi ISEI yang dilakukan oleh ISEI antara lain dengan menggali pemikiran strategis untuk mendukung analisis dan perumusan kebijakan, menyelenggarakan joint public lecture, pelatihan akademis dan profesi, focus group discussion, serta berbagai webinar mengenai dampak sosial, ekonomi, dan penanganan COVID di berbagai daerah.

Di sisi kepedulian sosial, ISEI telah melaksanakan kegiatan ISEI Peduli 2020 dengan memberikan donasi penanganan pandemi COVID-19 untuk sejumlah rumah sakit pada April lalu.

ISEI akan berkomitmen terus memaksimalkan perannya dalam memberikan ide dan pemikiran untuk memulihkan ekonomi di tengah pandemi.

Perry Warjiyo juga mengapresiasi peran pengurus di pusat dan daerah yang bersinergi sangat kuat dalam membangun ISEI.

Memasuki tahun kedua kepengurusan ISEI, apresiasi diberikan atas pencapaian-pencapaian yang sudah berjalan dengan baik, diantaranya pengesahan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) baru, Kajian Kebijakan Publik sebagai outlet publikasi baru ISEI sebagai bentuk sumbangsih pemikiran ISEI yang akan dipublikasikan secara reguler, dan akselerasi operasionalisasi LAMEMBA (Lembaga Akreditasi Mandiri untuk Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi).

Baca juga: Tangani COVID-19, Dompet Dhuafa peroleh donasi Rp100 juta dari ISEI
Baca juga: ISEI beri donasi Rp530 juta untuk rumah sakit tangani COVID-19

Pewarta: Ahmad Buchori
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020