Saya harus siap untuk bersaing untuk lolos seleksi.

Jakarta (ANTARA) - Kiper muda Persija Jakarta, Muhammad Risky Sudirman menyadari persaingan di Timnas U-19 Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong bakal ketat, sehingga dirinya berusaha memperkuat persiapan pribadi demi meraih hasil terbaik.

"Saya harus siap untuk bersaing untuk lolos seleksi. Karena itu penting bagi saya pribadi dan tentunya Persija tim saya sekarang," kata Risky seperti dilansir laman tim yang dipantau di Jakarta, Sabtu.

Risky merupakan satu dari empat kiper yang dipanggil dalam pemusatan latihan (TC) virtual Timnas U-19 Indonesia untuk menghadapi Piala AFC U-19 Oktober. Tiga kiper lainnya, Ernando Ari (Persebaya), Muhammad Adi Satryo (PSMS), dan Erlangga Setyo (Persib).
Baca juga: Kiper timnas U-19 dipercaya kawal mistar Persebaya


Melihat nama kiper yang dipanggil, persaingan dipastikan bakal ketat karena semuanya memiliki kualitas yang hampir merata. Namun, Risky yang juga anak asisten pelatih Persiba Sudirman itu mengaku telah siap.

Ernando Ari merupakan kiper muda yang cukup berpengalaman. Sebelum ke Timnas U-19, pemain Persebaya Surabaya itu merupakan tulang punggung Timnas U-16. Bahkan, kiper kelahiran Semarang, 27 Februari 2002 itu digadang-gadang menjadi kiper timnas masa depan.

Begitu juga Muhammad Adi Satryo. Kiper PSMS Medan itu kemampuannya tidak diragukan lagi. Apalagi pemain muda ini sempat dipanggil pelatih Shin Tae-yong dan bersaing dengan tiga kiper top, yaitu Andritany Ardhiyasa, Muhammad Riyandi, dan Nadeo Arga Winata.

Sedangkan Erlangga Setyo merupakan pemain yang sedang bersinar setelah masuk tim Garuda Select yang berlatih di Italia dan Inggris. Dengan demikian, persaingan dipastikan bakal ketat.

"Risky pribadi melihat semua teman-teman memiliki kualitas yang sama. Kalau saya lebih fokus ke persiapan pribadi. Saya akan terus berusaha," ujar Risky menambahkan.

Sebelumnya, pelatih Shin Tae-yong memanggil 44 pemain untuk menjalani pemusatan latihan virtual. Latihan sendiri sudah diikuti semua pemain dan dipantau oleh jajaran pelatih dan dokter tim.
Baca juga: Dokter Timnas U-19: Riyandi absen enam bulan

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020