Bogor (ANTARA News) - Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen (FEM) Institut Pertanian Bogor (IPB) meraih juara pertama dalam Perbanas Marketing Debate Competition (PMDC) 2009 bertajuk "How High Can You Sell in The Crisis".
Tim IPB yang tergabung dalam Himpunan Profesi (Himpro) Centre of Management (COM) terdiri atas Fauzan Zamahsyarie, Fifi Setyawati dan Yosep Abdulhalim, kata juru bicara IPB, Ir Henny Windarti di Bogor, Kamis.
Keberhasilan ini merupakan yang kedua kalinya diraih Departemen Manajemen FEM IPB dalam ajang serupa yang telah enam kali diselenggarakan ABFII Perbanas Jakarta.
"Ketiga mahasiswa ini membawa pulang kembali piala bergilir yang pada tahun 2008 sempat terlepas dari Departemen Manajemen IPB," katanya.
Ia mengatakan, lomba yang mengusung konsep "Unconventional Marketing" sebagai dasar teori ini diikuti 26 tim dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia diantaranya ABFII Perbanas, Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, Universitas Padjajaran, Universitas Diponegoro, Universitas Sriwijaya, Universitas Riau, President University, Universitas Bina Nusantara.
Unconventional Marketing adalah sebuah konsep pemasaran baru yang bisa menjadi solusi pemasaran sebuah barang atau jasa di tengah badai krisis.
Konsep ini merupakan cara pemasaran dengan anggaran rendah namun bisa memberi hasil maksimal (low budget, high impact) yang diusung oleh Mark Plus Inc, di bawah pimpinan Hermawan Kertajaya.
Lomba yang berlangsung pada 28-30 Juli 2009 ini menguji kemampuan debat dari para kontestan untuk bisa mempertahankan argumennya dengan berdasarkan teori.
Dewan juri lomba tersebut antara lain Dr. Jacky Musry, Vice President Mark Plus, Inc, Falina B. O. dari London School of Public Relation) dan Tommy (pengacara).
Henny mengatakan, ketiga mahasiswa tersebut pada Rabu (13/8) juga menjuarai lomba The Marketing Game (TMG) Trisakti yang digelar di Auditorium Universitas Trisakti, Jakarta.
Sedangkan juara II dalam lomba yang terdiri dari dua tahap tersebut diraih oleh tim rekan mereka dari IPB yang terdiri atas Afifudin Ferdiansyah, Exval Mahendra Saputro, dan Rosyidah Rahmawati.
Tahap pertama peserta mengumpulkan makalah tentang konsep dan strategi pemasaran yang digunakan untuk negara tujuan pemasaran makanan tradisional gado-gado.
Tim IPB memilih konsep pemasaran gado-gado untuk pasar Amerika Serikat dan Spanyol. Setelah konsep ini lolos, peserta mempresentasikan makalahnya di hadapan dewan juri dan para penonton. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009