Kabul (ANTARA News/AFP) - Dua tentara AS tewas Rabu dalam serangan di markas gerilyawan di Afghanistan, demikian diumumkan oleh NATO.

Satu tentara tewas ketika sebuah bom rakitan (IED) meledak di Afghanistan selatan dan tentara kedua tewas karena tembakan bermusuhan di Afghanistan timur, markas lain gerilyawan pimpinan-Taliban yang makin mematikan.

Setelah kurang dari sembilan bulan, 2009 menjadi tahun paling mematikan bagi tentara asing di Afghanistan sejak serangan pimpinan-AS 2001 yang menjatuhkan rezim Taliban dan mendirikan pemerintah dukungan-Barat.

Menurut laman Internet icasualties.org yang independen, 298 tentara AS dan tentara pimpinan-NATO telah tewas sejauh ini tahun ini dan 66 tentara bulan ini.

Taliban, yang berkuasa antara 1996 dan 2001, telah meningkatkan serangan mereka tahun ini, yang mendorong pemerintah Presiden AS Barack Obama untuk mengirim tentara tambahan dalam upaya untuk mengalahkan gerilyawan santri itu.

Ada sekitar 100.000 tentara AS dan tentara pimpinan-NATO di Afghanistan, tempat 294 tentara asing tewas pada 2008.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009