Washington (ANTARA News/AFP) - Penjualan rumah baru AS naik 9,6 persen pada bulan Juli, menurut data pemerintah Rabu yang menunjukkan tanda-tanda pemulihan lebih lanjut di sektor perumahan yang bermasalah.

Penjualanrumah baru keluarga tunggal naik ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman menjadi 433.000 unit, kata departemen perdagangan. Itu jauh di atas perkiraan analis 390.000 unit.

Meskipun demikian, angka itu 13,4 persen di bawah laju penjualan tahun lalu, dan knaikan itu datang di tengah potongan harga.

Median harga penjualan rumah baru yang terjual pada bulan Juli 2009 adalah 210.100 dolar, turun sedikit dari 210.400 dolar di bulan Juni dan 11 persen di bawah rata-rata harga tahun lalu.

Rata-rata harga penjualan 269.200 dolar turun 2,7 persen dari bulan sebelumnya dan turun 10 persen dari tahun sebelumnya.

Tingkat persediaan turun pada bulan Juli, mengurangi membanjirnya rumah baru untuk dijual.

Perkiraan yang disesuaikan secara musiman dari rumah baru untuk dijual pada akhir bulan Juli adalah 271.000, sebuah pasokan untuk 7,5 bulan pada laju penjualan saat ini.

"Peningkatan dalam penjualan adalah tanda yang menggembirakan lainnya bahwa perumahan sudah sembuh," kata Celia Chen dari Moody`s Economy.com.

"Positif utama bagi pasar rumah baru adalah bahwa sangat lemahnya langkah konstruksi baru menurunkan persediaan rumah baru. Bulan penawaran kembali ke tingkat pertengahan 2007 - masih di atas tingkat alami, tapi sebuah keputusan perbaikan."

Patrick Newport dari IHS Global Insight mengatakan pasar dibantu oleh pajak kredit, tetapi masih tetap lemah.

"Dari perspektif pembangun, pasar untuk penjualan rumah baru masih brutal, meskipun permintaan baru-baru ini naik," katanya.

"Pertanyaan menggantung di atas laporan ini dan berita baru-baru ini tentang perumahan adalah dampak dari pajak kredit untuk pembeli rumah pertama. Karena program "cash for clunkers" (otomotif) menunjukkan, sementara insentif dapat berpengaruh kuat. Setelah kredit berakhir pada akhir November, penjualan, mulai, dan harga akan menerima pukulan. Besarnya tidak diketahui, seberapa besar pukulan ini."(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009