Jakarta (ANTARA) - Gerai perhiasan yang berada di bawah perusahaan ritel Central Mega Kencana (CMK) seperti Mondial, Frank & co., Miss Mondial dan The Palace Jeweler menyiapkan prosedur kesehatan di era normal baru. CMK kembali membuka semua gerai perhiasan di Indonesia setelah ditutup sejak 27 Maret lalu.
“Kami mempersiapkan diri untuk membuka kembali seluruh gerai perhiasan serentak di seluruh Indonesia dengan menyusun SOP yang baru berdasarkan anjuran pemerintah, tindakan ini perlu kami terapkan sebagai 'New Normal' karena kesehatan dan kenyamanan pengunjung gerai adalah prioritas utama” kata Petronella Soan, Direktur Operasional PT. Central Mega Kencana, dalam keterangan resmi, Jumat.
Nella menjelaskan, prosedur kesehatan baru yang diterapkan di era normal baru berlaku untuk banyak aspek.
Baca juga: Perhiasan paling mahal di karpet merah Oscars 2020
Baca juga: Jennifer Lopez pamer perhiasan senilai 9 juta dolar
Baca juga: Louis Vuitton pamerkan berlian sebesar bola tenis
Para pengunjung yang akan masuk akan diperiksa suhu tubuhnya oleh pihak keamanan menggunakan thermo gun. Mereka kemudian diarahkan ke booth higienis untuk desinfeksi diri sebelum masuk ke area.
Pengunjung wajib memakai masker. Mereka yang tidak membawa masker bisa mengambilnya di booth higienis dan harus memakainya selama berada di area gerai perhiasan.
Selain itu, maksimal hanya lima pengunjung yang boleh berada di area perhiasan. Sisanya harus menunggu pengunjung sebelumnya keluar untuk boleh memasuki gerai perhiasan.
Tempat duduk pengunjung diberi jarak satu meter satu sama lain agar tidak berdekatan.
Para pekerja pun wajib menggunakan masker yang diganti setiap empat jam sekali, juga dipastikan berada dalam kondisi sehat serta memakai hand sanitizer secara berkala.
Nella menuturkan, semua produk yang dipajang dibersihkan menggunakan alkohol, produk yang dicoba pengunjung pun disterilkan sebelum dan sesudahnya. Area toko mulai dari perabotan hingga kaca juga dibersihkan menggunakan disinfektan untuk menjaga kebersihan.
"Protokol kesehatan baru pada industri retail tersebut telah kami modifikasi untuk industri ritel perhiasan yang diberlakukan oleh CMK dan tetap kita berharap dapat melihat penurunan angka positif corona sambil memulai kembali menjalankan bisnis," tutup dia.
Baca juga: Pembuat perhiasan di Rusia buat liontin berbentuk virus corona
Baca juga: Akibat COVID-19, Industri perhiasan alami gangguan penjualan
Baca juga: Ajak penggemar berinvestasi, Nikita Willy rilis produk perhiasan
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020